Ridwan Kamil Ajak Ramai-ramai Cerita #SayaPancasila

31 Mei 2017 15:37 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tulisan Pancasila (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Hari Lahir Pancasila yang akan jatuh pada 1 Juni besok, menjadi momentum memperkokoh persatuan. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, punya cara menarik memaknai Pancasila: Mengajak netizen posting foto atau video bertema Pancasila.
ADVERTISEMENT
"Dalam rangka Hari Pancasila besok, mari Geng IG yang cinta Indonesia. Ayo posting foto/video di akun masing-masing yang menceritakan semangat Pancasilamu. Pakai hastag #SayaIndonesia #SayaPancasila," ucap Ridwan Kamil di Instagramnya @ridwankamil, Rabu (31/5).
"5 yang keren ada hadiah saya traktir makan malam dan ngopi-ngopi cantik bareng saya dan si cinta. Nuhun," imbuhnya. Yang dia maksud "si cinta" adalah istrinya.
Alhasil, media sosial Instagram makin ramai dengan postingan #SayaPancasila dengan beragam bentuk dan cerita.
#SayaPancasila di Instagram (Foto: Instagram)
Kampanye 'Saya Pancasila' sebelumnya disuarakan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam video berdurasi 34 detik di akun Instagramnya @jokowi. Jokowi menekankan pentingnya Pancasila sebagai pegangan dan perekat keutuhan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
"Pancasila itu jiwa dan raga kita. Ada aliran darah dan detak jantung kita, perekat keutuhan bangsa dan negara. Saya Jokowi, Saya Indonesia, Saya Pancasila, kalau kamu?" tulis Jokowi di akun Instagram pribadinya, Senin (29/5).
Jauh sebelum menyambut Hari Lahirnya Pancasila itu, media sosial sebetulnya juga sempat bergemuruh dengan euforia Pancasila. Namun saat itu isunya terkait Pilgub DKI Jakarta, baik menjelang atau setelah pemungutan suara.
Ramai-ramai orang memposting di media sosial atau mengganti foto WhatsApp dengan logo Pancasila yaitu Burung Garuda, lainnya dengan menampilkan simbol NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, atau UUD 1945.
Salah satunya sebagai reaksi atas munculnya protes terhadap pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI, yang ditunjukkan dalam serangkaian aksi. Tapi Pancasila dalam konteks ini dikritisi Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin.
ADVERTISEMENT
Lalu ada pendekatan lain yang disuarakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat 'kegaduhan' itu mulai dianggap bisa memicu perpecahan karena berbau SARA dan agama, lewat postingan berikut ini:
Kini, semangat #SayaPancasila seperti diunggah Presiden Jokowi atau Ridwan Kamil, diharapkan bisa mengembalikan pada semangat saat Pancasila itu dilahirkan oleh Presiden Sukarno tanggal 1 Juni 1945.
Saat itu, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (Dokuritsu Junbi Cosakai), Sukarno menyampaikan pertama kali konsep Pancasila, lalu disuarakan lagi dalam Kongres di Amerika tahun 1956.
"Sudah terbukti bahwa Pancasila yang saya gali dan saya persembhakan kepada rakyat Indonesia bahwa Pancasila itu adalah benar-benar satu dasar yang dinamis, satu dasar yang benar-benar dapat menghimpun segenap tenaga rakyat Indonesia," ucap Sukarno kala itu.
ADVERTISEMENT