Ridwan Kamil Akan Dialog dengan 69 Warga Jabar yang Pulang dari Wamena

Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena dalam program pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Atas permohonan dari Forum Sunda Wamena, sebanyak 69 warga Jawa Barat yang tinggal di Wamena, Papua, hari ini, Rabu (9/10), dipulangkan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, mengaku akan menemui mereka untuk berdialog.

"Ya, nanti malam mau datang, saya temui di Pakuan," kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (9/10).

Emil memastikan, pihaknya akan memfasilitasi warga Jabar yang hendak pulang. Menurut dia, tim Jabar Quick Response pun telah mengevaluasi untuk memilah warga Jabar yang sedang dalam keadaan darurat dan memang mesti dipulangkan.

"Saya kan ada tim Jabar Quick Response yang mengevaluasi urgensi perlu pulang dan tidak pulang, perlu difasilitasi dan tidak difasilitasi. Sehingga yang kita tolong betul-betul yang paling emergency. Situasi sudah relatif normal, tapi kan ada rumah mereka yang tidak bisa ditinggali dan tempat kerjanya tidak ada sehingga mereka perlu waktu untuk menyesuaikan diri," ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima, terdapat 69 warga Jabar yang akan dipulangkan dari Posko Pengungsian BTN Kota Sentani Kabupaten Jayapura pada Rabu (9/10). Dengan rincian warga Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, Kab. Majalengka (2 orang), Kab. Sukabumi (6), Kota Bandung (4), Kab. Bandung (5), Kab. Kuningan (2), Kab. Tasikmalaya (6), Kab. Sumedang (8), Kab. Subang (8), Kab. Purwakarta (3), Kota Bogor (4), dan Kab. Indramayu (3).

Nantinya, 69 warga tersebut akan ditemani pendamping dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar (4 orang), Jabar Quick Response (2), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar (2), Forum Paguyuban Sunda Ngumbara (2), dan Daarut Tauhid Peduli (1).