Ridwan Kamil Harap Pasar Cisarua Lebih 'Hidup' Usai Revitalisasi

24 Agustus 2019 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat
ADVERTISEMENT
Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, akan direvitalisasi. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang langsung dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada Kamis (22/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Emil ini berharap aktivitas di pasar tradisional tak sekadar jual-beli, tetapi juga lebih hidup dengan terjalinnya interaksi antara pedagang dan pembelinya. Maka dari itu, Pemprov Jawa Barat berencana merevitalisasi tujuh pasar tradisional yang tersebar di enam kabupaten/kota tahun ini.
"Ada komunikasi, antara pedagang dan pembeli. Ujung-ujungnya ada negosiasi harga. Artinya, ada sisi kemanusiaan yang tidak bisa dikalahkan oleh tempat perbelanjaan lain," katanya usai melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Cisarua, dalam keterangannya, Sabtu (24/8).
Menurutnya, revitalisasi tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga merancang acara-acara menarik seperti festival pasar rakyat. Ia juga berharap tampilan Pasar Cisarua setelah dibenahi dapat menarik warga untuk berswafoto dengan membuat ornamen artistik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat
"Sampai akhirnya pasar diminati semua kalangan karena banyak hal positif sekaligus menarik. Maka dengan hadirnya Pasar Rakyat Juara, insyaallah pedagangnya sejahtera," ungkap Emil.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya kalau ke Pasar Cisarua banyak yang selfie berarti sudah sukses," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana, menyampaikan program Pasar Juara ini merupakan perwujudan dari visi Jabar Juara Lahir Batin. Program ini diharapkan dapat meningkatkan data saing pasar rakyat, sekaligus distribusi logistik ke masyarakat.
Ia menuturkan revitalisasi Pasar Cisarua ditargetkan selesai pada Desember 2019. Setelah selesai, Pasar Cisarua akan dikelola oleh PD Pasar Tohaga.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Barat
Di kesempatan sama, Bupati Bogor Ade Yasin berharap istri Emil, Atalia Praratya, yang juga Duta Pasar Rakyat dapat menarik masyarakat untuk berbelanja ke pasar-pasar tradisional. Tak hanya perekonomian, Pasar Cisarua pun bakal didorong memajukan sektor wisata di Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih Pak Gubernur, saya dan masyarakat menghargai sekali apa yang Bapak berikan. Juga ibu Atalia sebagai Duta Pasar Rakyat, semoga membawa semangat ibu-ibu untuk kembali ke pasar," ucap Ade.
Salah satu pedagang Pasar Cisarua, Mohamad Toha, menyambut baik revitalisasi ini. Menurut Toha, sebelum direvitalisasi, Pasar Cisarua begitu semrawut.
"Ya, senang dengan adanya revitalisasi ini. Saya mendukung, akhirnya Pasar Cisarua diperhatikan Pemerintah, khususnya Pak Gubernur. Semoga lancar pengerjaannya," pungkasnya.