Ridwan Kamil soal Prediksi Jadi Capres 2024: Lihat di Akhir Jabatan

3 Juli 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (3/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (3/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membuat prediksi 15 kandidat capres di Pilpres 2024. Ada 15 nama potensial yang dimungkinkan maju di Pilpres 2024. Salah satu nama adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Menanggapi prediksi itu, Emil, sapaan Ridwan Kamil menyebut prediksi itu masih terlalu jauh. Emil menganggap saat ini masih tahun 2019 dan baru saja usai kontestasi pilpres.
"Pertama ini teh masih 2019, ya, sudah ngomongin 2024. Menurut saya terlalu jauh," ujar Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (3/7).
Emil belum terpikir untuk maju sebagai calon presiden. Menurut dia, pengalamannya mengurusi persoalan di Indonesia yang multidimensi masih minim. Fokusnya saat ini adalah bekerja sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Kedua, saya masih gubernur baru. Saya belum punya pengalaman mendalam mengurusi multidimensi. Jadi untuk saya pribadi fokus sebagai Gubernur Jabar membawa kemajuan dan perubahan," kata dia.
"Nanti lihat di akhir jabatan saya, kan kalau masyarakatnya mengapresiasi dan ada hasilnya saya kira hal-hal lain bisa mengikuti," ujar Emil menambahkan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil prediksi 15 kandidat yang akan maju dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Prediksi diukur dengan tiga faktor yang dianggap LSI berpengaruh. Paling utama yakni faktor tingkat popularitas yang sudah di atas 25 persen. Hasilnya, sederet nama kepala daerah mulai dari Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan muncul.