Rilis Rekaman Suara Kontroversial, Pangeran Arab Saudi Dipenjara

10 Januari 2018 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penahanan (penangkapan). (Foto: Thinkstock/ViewApart)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penahanan (penangkapan). (Foto: Thinkstock/ViewApart)
ADVERTISEMENT
Arab Saudi memecat Pangeran Abdullah bin Saud dari posisinya sebagai Presiden Federasi Olah Raga Laut. Pemecatan dilakukan setelah yang bersangkutan merilis rekaman suara kontroversial mengenai alasan penangkapan 11 pangeran di Riyadh beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Pemerintah mempermasalahkan tindakan Abdullah karena rekaman yang dimunculkan merupakan versi berbeda mengapa kesebelas orang itu ditangkap. Menurut Abdullah, tindakan merilis rekaman suara itu dilakukan atas insiatif diri sendiri.
Penangkapan ke-11 Pangeran Saudi dilakukan pada 4 Januari 2017 lalu. Mereka ditangkap, oleh pasukan elit yang langsung terhubung dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.
Pemerintah beralasan, penangkapan dilakukan karena ke-11 orang itu melakukan protes atas kebijakan penghematan di depan istana kerajaan.
Dalam rekaman suara yang dirilisnya, Abdullah menegaskan penangkapan itu adalah bukti dan bentuk nyata kesewenang-wenangan penguasa saat ini dan mereka ditangkap bukan karena melakukan protes.
"Karena saya sangat dekat dengan peristiwa itu saya ingin sampaikan beberapa poin klarifikasi. Orang muda yang ditangkap itu adalah pemuda terbaik di negara kami, dan tidak mungkin mereka melawan perintah negara," ucap Abdullah, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (10/1).
ADVERTISEMENT
"Para Pangeran itu diserang dengan tuduhan tidak masuk akal mengenai uang dan kesenangan di dunia," sebut dia.
Abdullah menceritakan, para pangeran yang ditangkap sebenarnya datang ke istana menemani anggota keluarganya yang dipanggil kerajaan untuk menanyakan masalah pekerjaan.
"Tetapi ketika mereka tiba, mereka dilarang masuk dengan anggota keluarganya dan terjadi perkelahian kecil dengan penjaga keamanan. Setelah perkelahian mereka malah ditangkap," kata Abdullah.
Saat ini Abdullah ditahan di penjara Ha'ir di Riyadh. Pemecatan terhadap yang bersangkutan juga sudah dikonfirmasi oleh Ketua Otoritas Olah Raga Saudi, Turki Al-Sheikh.