Rizal Ramli Khawatir Bila Pimpinan KPK Banyak dari Kepolisian

19 Juli 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizal Ramli tiba di gedung KPK Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rizal Ramli tiba di gedung KPK Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Rizal Ramli angkat bicara ihwal banyaknya anggota dari kepolisian berbondong-bondong mendaftar jadi calon pimpinan KPK. Hal itu menurut Rizal jelas dapat berpengaruh terhadap tatanan KPK yang telah ada saat ini.
ADVERTISEMENT
Banyaknya polisi yang akan masuk ke KPK, menurut Rizal, akan berdampak pada terkikisnya prestasi KPK dalam mengungkap sejumlah perkara besar yang gagal diungkap oleh pihak kepolisian.
"Karena pimpinan KPK yang akan datang saya dengar banyak calonnya polisi. Itu bisa berubah sama sekali , nanti bisa coup de grace. Dulu kan KPK dibikin karena polisi kurang mampu nanganin kasus kasus korupsi besar dibikin KPK," ujar Rizal Ramli di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (19/7). Rizal Ramli hadir di gedung KPK sebagai saksi dalam kasus BLBI.
Coup de grace adalah tindakan atau peristiwa untuk mengakhiri sesuatu dengan pasti.
Bila nantinya pada proses seleksi banyak polisi terpilih dan masuk mengisi kursi komisioner, menurut Rizal, bukan tidak mungkin hal itu akan menghilangkan peranan KPK sebagai lembaga antirasuah.
Pakar Ekonomi Rizal Ramli saat diskusi bertajuk "Indonesia Perlu Pemimpin Optimis yang Bawa Perubahan" di Forum Tebet, Jakarta, Senin (25/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Tapi kalau nanti pimpinan yang baru banyak polisi itu namanya coup de grace, pelan-pelan KPK akan berubah peranan dan fungsinya dan jangan sampai itu terjadi," tegas Rizal.
ADVERTISEMENT
Diketahui 192 calon pimpinan KPK telah menjalani tes uji kompetensi serta pembuatan makalah pada Kamis 18 Juli kemarin. Tes tersebut merupakan tes lanjutan setelah sebelumnya para calon dinyatakan lolos dari tes administrasi awal.
Setelah uji kompetensi dilaksanakan, Pansel Capim KPK selanjutnya mengumumkan hasil seleksi pada 22 Juli. Bagi peserta yang dinyatakan lolos dalam tes kompetensi, nantinya akan mengikuti tes selanjutnya yakni tes psikotes pada 28 Juli mendatang.