news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rizieq Minta Habaib dan Ulama Waspadai Rekayasa Sistem KPU di Pilpres

16 September 2018 18:24 WIB
Rizieq Syihab dalam Aksi 212. (Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani)
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq Syihab dalam Aksi 212. (Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani)
ADVERTISEMENT
Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab mengimbau kepada habaib dan ulama untuk mewaspadai kecurangan di Pilpres 2019. Salah satu potensi kecurangan tersebut menurut Rizieq adalah kemungkinan rekayasa sistem di KPU.
ADVERTISEMENT
"Terakhir waspadalah terhadap kemungkinan rekayasa sistem tabulasi di KPU dari pusat hingga daerah," ucap Rizieq dalam rekaman suara yang diputar di Ijtima Ulama II di Grand Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
"Dan audit forensik untuk seluruh sistem komputer KPU dalam perhitungan suara agar tidak terjadi rekayasa sistem perhitungan di komputer KPU dari pusat hingga daerah. Serta, tetap tuntut perhitungan manual dari formulir C1 untuk perhitungan akhir perhitungan suara pemilu," lanjut dia.
Rizieq juga meminta agar ada saksi yang disiapkan di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menghindari kecurangan. Ia berharap, saksi tersebut bisa dihadirkan dari sukarelawan yang militan.
"Siapkan sukarelawan, saksi yang militan di setiap TPS di seluruh Indonesia. Sekali lagi, siapkan relawan dan saksi militan di TPS di seluruh Indonesia," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Rizieq juga meminta para relawan untuk menjaga dan mengawal pilpres serta pileg dengan baik. Sehingga, tidak ada celah bagi siapapun untuk berbuat curang dan merugikan pasangan yang mereka usung.
“Pilpres 2019 dan pileg harus kita jaga dan kawal agar berjalan jujur dan adil agar tidak bisa memberikan celah kepada siapapun untuk berbuat kecurangan. Semua semangat, insyaallah akan memberikan kemenangan,” pungkas Rizieq.