Rizieq Syihab ke Kapitra: Anda Bukan Pengacara Saya Lagi

9 November 2018 23:43 WIB
Habib Rizieq. (Foto: Reuters/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq. (Foto: Reuters/Raisan Al Farisi)
ADVERTISEMENT
Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab mengklarifikasi soal kabar penangkapan dirinya oleh kepolisian Arab Saudi. Dalam kesempatan itu, Rizieq menyindir politikus PDIP Kapitra Ampera yang masih berbicara mengatasnamakan dirinya.
ADVERTISEMENT
"Kepada saudara Kapitra. Saya ingin ingatkan, Anda jangan memberikan keterangan apa pun atas nama saya. Anda bukan lagi pengacara saya," ujar Rizieq melalui tayangan video di YouTube yang disiarkan akun Front TV, Jumat (9/11).
Rizieq menilai, keterangan yang Kapitra sampaikan ke media di Indonesia salah besar. Dia menegaskan, tidak ada sama sekali penggeledahan yang dilakukan oleh kepolisian Arab Saudi di rumahnya.
"Keterangan Anda juga ngawur ada penggeledahan di rumah saya tidak ada. Jangan menimbulkan fitnah terhadap kepolisian Saudi Arabia. Jangakan menggeledah, masuk melewat pintu rumah saya pun tidak. Jauh 30 meter dari rumah saya," kata dia.
Kapitra Ampera di DPP PDIP (Foto: Bens Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapitra Ampera di DPP PDIP (Foto: Bens Saragih/kumparan)
Rizieq menghormati keputusan Kapitra untuk bergabung dengan PDIP. Tapi, Kapitra tak boleh lagi memberikan keterangan yang mengatasnamakan Rizieq.
ADVERTISEMENT
"Saudara Kapitra, Anda kawan saya, saya tetap menghormati Anda. Walaupun kita sudah berbeda pilihan, berbeda jalan. Saat ini Anda tidak ada lagi di kapal perjuangan saya dan kawan-kawan. Saya hormati itu semua, akan tetapi ingat Anda tidak boleh lagi untuk berbicara atas nama saya," tegas dia.
Rizieq mengatakan, saat tim pengacara dipimpin oleh Sugito. Dia juga sudah meminta Sugito segera mencoret anggota tim pengacara yang sudah tidak sejalan lagi dengannya.
"Kepada Bapak Sugito, sejak lama siapapun dari barisan pengacara saya. Yang sudah berubah haluan yang tidak lagi sejalan dalam memperjuangkan prinsip-prinsip keadilan, maka saya minta kepada Pak Sugito mencoretnya dari daftar pengacara saya pribadi yang mengusrus segala hal yang berkenaan dengan hukum di Indonesia," ucap dia.
ADVERTISEMENT