Rizieq Syihab Sempat Ditahan di Kantor Polisi Makkah

7 November 2018 13:03 WIB
Habib Rizieq diperiksa polisi Arab. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq diperiksa polisi Arab. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab diperiksa kepolisian Arab Saudi karena adanya bendera hitam bertuliskan yang disebut mirip bendera ISIS yang terpasang di dinding kediamannya di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pernyataan resmi dari Duta Besar RI di Riyadh, Agus Maftuh Abegebriel, Rizieq sempat ditahan di kantor kepolisian setempat.
"Setelah selesai menjalani pemeriksaan di Kantor Mabahis ‘Aamah (intelijen umum), HRS diserahkan kepada Kepolisian Sektor Mansyuriah Kota Mekkah pada hari Selasa, tanggal 6 Nopember 2018 sekitar pukul 16.00 WAS (Waktu Arab Saudi)," kata Agus dalam keterangan persnya yang diterima kumparan, Rabu (7/11).
Namun, kata Agus, Rizieq hanya ditahan empat jam saja. Sekitar pukul 20.00 WAS, Rizieq dikeluarkan dari kantor kepolisian setempat.
"6 November 2018 pukul 20.00 Waktu Arab Saudi, dengan didampingi oleh staf KJRI, Rizieq Syihab dikeluarkan dari tahanan kepolisian Mekkah dengan jaminan," jelass Agus.
Habib Rizieq Syihab. (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Syihab. (Foto: AFP)
Sebelumnya jubir FPI Munarman mengatakan, bendera tersebut dipasang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini diduga dilakukan agar Rizieq mengalami kesulitan dari pihak keamanan di Saudi.
ADVERTISEMENT
"Bendera dipasang oleh tukang fitnah, ada operasi false flag terhadap HRS di Mekkah saat ini. Mereka berharap dengan adanya peristiwa tersebut HRS mendapatkan kesulitan dari pihak keamanan Saudi," ujar Munarman.