Rizieq Syihab Tunjukkan SP3 Lewat Tayangan YouTube

15 Juni 2018 17:06 WIB
Rizieq Terima Surat SP3 saat Idul Fitri (Foto: YouTube 'Front TV')
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq Terima Surat SP3 saat Idul Fitri (Foto: YouTube 'Front TV')
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Habib Rizieq Syihab tampak memamerkan surat pengentian penyidikan (SP3) yang ia terima, Jumat (15/6). Dalam video yang diunggah channel FPI di Youtube tersebut, Rizieq mengaku dikirim oleh kuasa hukumnya, Sugito.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami mendapat hadiah, surat asli SP3 kasus dan fitnah yang dikirim oleh pengacara kami, yaitu Bapak Sugito. Mereka dapatkan SP3 ini langsung dari penyidik," ucap Rizieq dalam video tersebut.
Rizieq yang didampingi oleh istri dan kelima putrinya menyebut 'hadiah' tersebut merupakan penyempurna kebahagiaan keluarganya di Hari Raya Idul Fitri. Ia juga berharap agar SP3 serupa juga bisa diterbitkan untuk rekan-rekannya seperjuangan yang masih menghadapi persoalan hukum.
"Semoga SP3 serupa bisa diterbitkan bagi sahabat-sahabat, kawan-kawan seperjuangan kami, para ulama dan aktivis 212 yang sampai hari ini masih menghadapi persoalan hukum," kata imam besar FPI itu.
Rizieq di Ruang Sidang (Foto: Reskrimsus.metro.polri.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq di Ruang Sidang (Foto: Reskrimsus.metro.polri.go.id)
Dalam video tersebut, ia mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk ikut menjaga suasana politik agar tetap kondusif. Ia juga meminta pesta demokrasi bisa dikawal bersama-sama agar berjalan dengan adil, jujur, penuh amanah, tertib, dan damai.
ADVERTISEMENT
"Sehingga tidak mengganggu stabilitas keamanan nasional dan tetap menjaga keutuhan NKRI sebagai warisan para pemimpin bangsa dan leluhur bangsa Indonesia yang kita cintai," lanjutnya.
Rizieq juga menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk menentukan pilihan politiknya tanpa ada intimidasi dari pihak manapun.
"Jadi jangan pernah takut untuk menyampaikan, menyuarakan hak Anda. Ayo, mari kita tegakkan keadalian dan kebebasan ini. Dan mari, pada akhirnya kita menuju, bersama-sama, Indonesia yang berkah," pungkasnya.