Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi Atas Ucapan Kitab Suci Fiksi di ILC

kumparanNEWS

11 April 2018 20:37 WIB

Permadi Aria dan Jac laporkan Rocky Gerung (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Cyber Indonesia melaporkan dosen UI Rocky Gerung Ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian. Rocky dilaporkan terkait ucapannya di ILC TvOne pada Selasa (10/4) malam lalu.

Laporan Cyber telah diterima oleh polisi dan tertuang dalam nomor TBL/2001/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus pertanggal 11 April 2018. Rocky dianggap melanggar Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 A ayat 2 UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE.

Dalam laporan ini Cyber Indonesia diwakili oleh Jack Lapian dan Permadi Aria. Mereka turut membawa beberapa barang bukti dan dua saksi untuk diserahkan kepada penyidik.

"Ada beberapa screenshoot berkas transkrip, video resmi tayangan ILC pada hari Selada (10/4) malam. Selain itu dua saksi atas nama Jack Boyd Lapian dan Fedian Sutanto," kata Aria Permadi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).

Jack Lapian adalah pendukung Ahok saat Pilkada DKI. Lapian juga yang melaporkan Anies Baswedan terkait penataan Tanah Abang dan melaporkan Ahmad Dhani karena kicauannya.

Menurut mereka, apa yang disampaikan oleh Rocky sudah keterlaluan dan tidak dapat ditoleransi. Selain itu, mereka menduga Rocky sudah sering melakukan ujaran kebencian.

"Dia bilang kitab suci itu adalah fiksi. Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi," ucap Aria.

"Selain itu, kami temukan di channel Youtube-nya Rocky bahwa dia pernah bilang Tuhan baru menciptakan manusia setelah membaca bukunya Darwin. Jelas ada rekam jejak dia itu suka menebar SARA," lanjut Aria.

Terkait laporan ini, mereka berharap hal ini dapat menjadi warning bagi masyarakat agar tidak melakukan hal serupa. Selain itu mereka juga berujar laporan ini demi keutuhan negara Indonesia.

Soal ucapan Rocky Gerung ini, sebenanya sudah banyak yang membahas di media sosial. Salah satunya tulisan Fitrah Ilhami yang menilai konsep fiksi punya keluasan makna.

Berikut yang dikutip kumparan dari tulisan Fitrah terkait makna fiksi yang diucapkan Rocky.

'Fiksi adalah sebuah Prosa naratif yang bersifat imajiner, meskipun imajiner sebuah karya fiksi tetaplah masuk akal dan MENGANDUNG KEBENARAN yang dapat mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia.'

Wah, keren banget ini profesor. Darinya aku tahu, ternyata istilah FIKSI itu berbeda dengan FIKTIF. Fiksi ternyata cara penggambaran cerita di masa depan atau masa lalu dengan dramatisasi hingga manusia bisa membayangkan seperti apa kejadian sebenarnya.

Allah pun menggunakan cara fiksi ketika menggambarkan kiamat di dalam Al-Quran. Misal ketika Allah menggambarkan bagaimana kelak saat terjadi kiamat kubro. Bahwa bumi akan digulung, bintang-bintang berjatuhan, gunung-gunung akan berterbangan seperti bulu-bulu diterjang angin. Bahkan, nanti seorang ibu akan berlari meninggalkan anak kandung yang sedang menyusu padanya.

Dan dengan pendekatan ini, kita akhirnya bisa membayangkan bagaimana ngerinya situasi saat kiamat tiba.

Sebagai orang beragama, kita wajib meyakini hal ini akan benar-benar terjadi pada suatu hari nanti.

Berbeda dengan istilah fiktif. Sebab fiktif adalah berita bohong.