news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rocky Gerung: Jumat Besok Mungkin Ada Petinggi Negara yang Dicokok KPK

21 Maret 2019 22:41 WIB
Rocky Gerung memberikan sambutan di acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Kamis, (21/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Gerung memberikan sambutan di acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Kamis, (21/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Akademisi Rocky Gerung memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan bagi Prabowo-Sandi dari Aliansi Pengusaha Nasional. Dalam sambutannya, Rocky menyinggung soal kemungkinan pejabat negara yang akan dicokok KPK pada Jumat (22/3).
ADVERTISEMENT
"Ini malam Jumat yang sangat berbahagia, malam Jumat berbahagia. Tapi Jumat besok bisa jadi Black Friday karena sangat mungkin ada petinggi negara yang dicokok lagi oleh KPK karena sudah disebut namanya," kata Rocky.
Rocky menyebut pejabat yang ditangkap ini terkait kasus penangkapan Ketum PPP M. Romahurmuziy. Bahkan, Rocky menyebut keterlibatan pejabat pemerintah ini sungguh besar.
"Dan tanggung jawab tertinggi, problem-nya Romy sebetulnya ada pada beliau," kata Rocky.
Seperti diketahui, Romy ditangkap karena kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag. Romy diduga memanfaatkan kekuasaannya sebagai Ketum PPP untuk mempengaruhi proses rekrutmen pejabat di Kemenag.
Terkait kasus ini, KPK juga telah menggeledah ruang Menag Lukman Hakim Saifuddin dan menyita sejumlah uang. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan uang yang disita dari ruangan Menag, terkait perkara yang menjerat Romy.
ADVERTISEMENT
"Nah apakah uang di sana honor atau tidak? Kami sebenarnya juga menemukan uang-uang yang lain di ruangan menteri agama pada saat itu, yang dari informasi atau dari data yang ada di sana, itu diduga merupakan honorarium. Dan uang-uang tersebut tidak dibawa," kata Febri.