news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Roket dari Gaza Hancurkan Rumah di Israel, 7 Orang Terluka

25 Maret 2019 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah rumah di Tel Aviv, Israel, yang terkena serangan roket dari Gaza. Foto: Reuters/Ammar Awad
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah rumah di Tel Aviv, Israel, yang terkena serangan roket dari Gaza. Foto: Reuters/Ammar Awad
ADVERTISEMENT
Roket yang ditembakkan dari Gaza mengenai rumah di sebelah utara Tel Aviv pada Senin (25/3). Israel menuding Hamas di balik serangan tersebut, dan mengirim pasukan ke perbatasan Gaza.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP yang mengutip sumber kepolisian Israel, roket tersebut mengenai rumah di permukiman Mishmeret, sekitar 20 kilometer utara Tel Aviv. Mishmeret terletak 80 kilometer dari Jalur Gaza, tembakan sejauh ini jarang dilakukan oleh kelompok perlawanan atas pendudukan Israel.
Rumah yang terkena serangan hancur dan terbakar. Tujuh warga Israel dari satu keluarga mengalami luka bakar dan terkena pecahan roket. Di antara korban luka adalah tiga anak-anak, salah satunya bayi berusia enam bulan.
Sebuah rumah di Tel Aviv, Israel, yang terkena serangan roket dari Gaza. Foto: Reuters/Ammar Awad
Reuters melaporkan adanya pergerakan dua brigade infantri dan unit bersenjata ke perbatasan Gaza usai serangan tersebut. Juru bicara militer Israel Avichai Adraee menuduh pelaku penembakan roket itu adalah Hamas.
Tidak ada komentar dari Hamas terkait serangan ini. Namun sekutu Hamas di Gaza, Jihad Islam, juga tidak mengklaim itu tembakan mereka, namun mengatakan "kami memperingatkan musuh zionis untuk tidak melakukan agresi terhadap Jalur Gaza."
Sebuah rumah di Tel Aviv, Israel, yang terkena serangan roket dari Gaza. Foto: Reuters/Ammar Awad
Serangan ini membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempersingkat kunjungannya di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Netanyahu mengatakan akan segera pulang setelah bertemu Presiden AS Donald Trump dan membatalkan pidato di pelobi pro-Israel AIPAC pada Selasa (26/5). Netanyahu berjanji akan membalas serangan tersebut.