Romahurmuziy ke TKN Jokowi-Ma'ruf: Saya Mohon Maaf

16 Maret 2019 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romahurmuziy saat keluar dari Gedung KPK. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Romahurmuziy saat keluar dari Gedung KPK. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK menetapkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy tersangka. Romy, sapaan Romahurmuziy, disangka terlibat kasus suap dugaan pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Romy ditahan KPK. Mengenakan rompi oranye dan kacamata hitam, Romy keluar dari Gedung KPK digiring ke mobil tahanan pada Sabtu (16/3) sekiitar pukul 11.55 WIB.
Romy merasa dijebak. Dia kemudian menuliskan sepucuk surat. Dalam surat itu Romy mencurahkan isi hatinya dan permohonan maaf. Salah satu permohonan maafnya ditujukan untuk Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Tulisan tangan milik Romahurmuziy. Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
"Kepada rekan-rekan TKN Jokowi-Amin (Ma'ruf) dan masyarakat Indonesia, saya mohon maaf atas kejadian menghebohkan yang tidak diinginkan ini," tulis Romy. "Inilah risiko sebagai pribadi saya sebagai pemimpin yang harus saya hadapi".
Romy juga menulis surat untuk warga PPP. Dalam surat itu, dia meminta seluruh kader Partai Kakbah itu untuk tidak kendor semangatnya.
"Karena waktu menuju pemilu hanya tinggal hitungan hari. Saya sudah keliling nusantara dan meyakini PPP lebih dan mampu untuk melewati dan ambang batas parlemen. Saya akan segera mengambil keputusan yang terbaik untuk organisasi setelah bermusyawarah dengan rekan-rekan fungsionaris DPP & DPW dalam keterbatasan komunikasi yang saya miliki".
ADVERTISEMENT