Romy: Berkas Pendaftaran Jokowi-Ma’ruf Masih Belum Lengkap

10 Agustus 2018 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin melambaikan tangan seusai mendaftarkan diri di gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).  (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin melambaikan tangan seusai mendaftarkan diri di gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyatakan, berkas pendaftaran capres-cawapres pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin di KPU masih belum lengkap. Dalam waktu dekat, parpol koalisi akan berkumpul kembali untuk memenuhi berkas persyaratan pencalonan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dalam waktu dekat akan segera berkumpul kembali. Capres dan cawapres masih akan memenuhi beberapa persyaratan pencalonan. Ada beberapa berkas yang masih harus dilengkapi,” kata Romy di Gedung KPU, Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Setelah itu, parpol koalisi juga akan bertemu untuk menentukan tim kampanye nasional. Nantinya, tim ini akan dipimpin oleh seseorang yang akan bertanggung jawab mengkoordinasi seluruh unsur pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
“Berikutnya adalah kita bertemu dengan parpol koalisi bersama Jokowi bertemu untuk menetapkan tim kampanye nasional atau TKN. Akan dipimpin oleh orang yang sangat berintegritas dan memiliki peran besar dalam lima tahun pertama periode Pak Jokowi ini nanti,” jelasnya.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Kafe Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Kafe Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Selanjutnya, tim kampanye nasional akan rutin menggelar berbagai pertemuan untuk mematangkan strategi, sekaligus merumuskan Nawa Cita jilid II yang menjadi visi misi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selama periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
“Kemudian ketua TKN akan mengadakan pertemuan dengan seluruh parpol yang menempatkan perwakilannya di TKN untuk melakukan penetapan visi misi strategi, yang nantinya akan diterjemahkan sebagai visi Indonesia kerja yang akan mengawal jilid dua pemerintahan Pak Jokowi kalau rakyat memilihnya,” tutupnya.