Romy Bertemu SBY 2 Jam, Ajak Demokrat Gabung ke Koalisi Jokowi

4 April 2018 13:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romahurmuziy bersama SBY (Foto: Romahurmuziy)
zoom-in-whitePerbesar
Romahurmuziy bersama SBY (Foto: Romahurmuziy)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy ternyata telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (2/4). Pertemuan dilakukan di Jombang, Jawa Timur, di sela safari politik SBY.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya di Jombang, ada dua jam, saya sama SBY. Itu kita ngomong semuanya, banyak yang kita omongkan," ujar Romy, sapaan Romahurmuziy di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat (4/4).
Romy menyebut pertemuan berlangsung secara informal. Menurut dia, pertemuan antara dua ketum toh tidak harus dalam sebuah koridor resmi dan disampaikan publik.
Dalam pertemuan itu, Romy mengaku mengajak SBY untuk bergabung dengan koalisi Jokowi di Pilpres 2019.
"Sebagai anggota koalisi pemerintah, ajakan itu saya sampaikan dan saya menghargai sikap politik SBY. Kalau nanti pun pada akhirnya merapat ke Jokowi, itu akan jadi tambahan kekuatan," ujar Romy.
Namun, Romy menyebut SBY memang belum memberikan jawaban apakah menyanggupi permintaan Romy tersebut. Namun, ia yakin pada akhirnya, Demokrat akan bergabung dengan koalisi Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PPP Romahurmuziy main band (Foto: Dok. PPP)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PPP Romahurmuziy main band (Foto: Dok. PPP)
"Feeling saya, Demokrat akhirnya akan bergabung bersama koalisi pemerintahan," tuturnya.
Keyakinan ini muncul karena Romy menilai SBY tidak punya hambatan politis maupun psikologis untuk bergabung dengan koalisi Jokowi. Selain itu, dalam berbagai kesempatan, SBY juga beberapa kali memberikan dukungan atas program yang dijalankan Jokowi.
"Apakah itu kemudian Demokrat akan bergabung atau tidak, yang lebih tahu Pak SBY. Tapi, feeling saya Demokrat akan bergabung," tuturnya.
Romy membantah bahwa ia ditugaskan Jokowi untuk menjadi mediator dengan SBY. Menurut dia, tanpa mediasi Jokowi dan SBY bisa bertemu. Apalagi, dalam beberapa kali kesempatan Jokowi sudah bertemu dengan SBY. Baik dalam pertemuan pribadi atau acara umum.