news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Romy: Jokowi Pilih Ma’ruf sebagai Cawapres Usai Salat Istikharah

10 Agustus 2018 17:29 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin di dampingi sembilan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Kerja di Gedung Joang 45, Jumat (10/8/2018). (Foto: Reuters/Darren Whiteside)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin di dampingi sembilan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Kerja di Gedung Joang 45, Jumat (10/8/2018). (Foto: Reuters/Darren Whiteside)
ADVERTISEMENT
Joko Widodo sebelum memutuskan Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya untuk Pilpres 2019 terlebih dulu melaksanakan Salat Istikharah. Ketum PPP M Romahurmuziy alias Romy mengungkapkan salat untuk meminta petunjuk tersebut disarankan oleh Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
“Memang saran dari kiai adalah, Pak Jokowi sebelum ambil keputusan dimohon untuk beristikharah. Sehingga kiai menyebutkan pada hari Rabu itu, dikatakan oleh presiden, bahwa kiai 'untuk mengambil keputusan tentang calon wakil presiden ini saya akan beristikharah sesuai saran panjenengan dan akan saya sampaikan pada saatnya',” ujar Romy usai bertemu dengan Ma’ruf di Kantor DPP PPP, Jumat (10/8).
Romy mengungkapkan Ma’ruf sempat menanyakan kepada Jokowi, apakah memilihnya sebagai cawapres merupakan hasil Salat Istikharah. Jokowi, kata Romy, menyampaikan bahwa dipilihnya Ma’ruf memang hasil dari Salat Istikharah.
“Sehingga pada hari Kamis, beliau mengambil keputusan, dari sekian banyak nama-nama itu, Kiai Ma’ruf. Tadi Kiai Ma’ruf diberitahu oleh presiden bahwa ‘Pak kemarin itu apa memang hasil istilharah?’ ‘ya memang itulah hasil istikharah,” ujar Romy.
Ma’ruf Amin tiba di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma’ruf Amin tiba di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Romy menganggap apa yang dilakukan Jokowi dalam memilih cawapres merupakan sebuah tradisi yang baik. Romy berharap agar ulama terus dilibatkan dalam menentukan sosok pemimpin.
ADVERTISEMENT
“Bahwa pelibatan ulama dan meminta petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Kuasa itu menjadi final, sesuai dengan proses-proses politik sebelumnya,” tutur Romy.