Romy soal Dana Kampanye Rp 510 Juta: Di Rekening PPP Puluhan Miliar

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Besaran Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang dilaporkan PPP kepada KPU sebesar Rp 510 juta. Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, angka tersebut tergolong sedikit jika dibandingkan seperti PDIP, Gerindra hingga PKS yang menyentuh miliaran rupiah.

Namun, Romy menyebut besaran dana kampanye tak menentukan perolehan suara suatu partai. Ia mengungkapkan dana kampanye partainya masih akan terus bertambah, mengingat uang yang ada di rekening PPP saat ini mencapai puluhan miliar.

“Jangan lihat dari laporan awal Rp 510 jutanya. Saat ini dana yang ada di rekening partai sudah puluhan miliar ya, belum kita pindahkan,” ujar Romy kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).

Pihaknya secara bertahap akan memindahkan dana kampanye dari rekening partai ke rekening dana kampanye sesuai dengan kebutuhan. Penambahan jumlah dana kampanye dilakukan sampai batas waktu yang ditentukan KPU, yakni 1 Januari 2019.

“Tentu kita akan memindahkan sesuai dengan ketentuan penggunaan dana kampanye. Misal untuk pemasangan iklan, untuk pemasangan billboard, pembelian kaos, bendera. Semuanya akan dipindahkan sesuai dengan kebutuhan,” kata Romy.

Romy menjelaskan, dana awal kampanye PPP berasal dari sumbangan anggota yang menjabat sebagai anggota DPR, DPRD provinsi hingga Kabupaten/Kota. Dana itu sudah dikumpulkan sejak mereka awal menjabat di tahun 2014 silam.

Selain itu, sumbangan dana juga datang dari caleg PPP yang memiliki nomor urut 1 dalam pemilihan legislatif sebelumnya.

“Khusus untuk caleg nomor 1, yang kemarin posisinya diuntungkan (untuk kampanye) juga menyumbang lebih kepada partai untuk digunakan sebagai dana awal kampanye,” tutup Romy.