Romy soal Markas Prabowo di Jateng: Basis Jokowi Sulit Dikalahkan

11 Desember 2018 22:47 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PPP Romahurmuziy saat tiba di gedung KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PPP Romahurmuziy saat tiba di gedung KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy meyakini upaya tim Prabowo Subianto masuk daerah basis Jokowi dan membuat kantor pemenangan di sana tidak akan berhasil merebut suara.
ADVERTISEMENT
Rommy menyebut apa yang disampaikan Prabowo itu hanyalah gimmick saja yang tak mungkin bisa dilakukan.
“Saya kira apa yang disampaikan Pak Prabowo ini hanyalah political gimmick saja, pada praktiknya akan sulit. Mereka tahu bahwa basis-basis yang pada 2014 Pak Jokowi itu menang, akan sulit dikalahkan,” kata Rommy melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/12).
Bahkan Rommy menuturkan rencana pemindahan markas itu hanyalah bentuk rasa keputusasaan dan untuk memecah konsentrasi. Menurut Rommy, sikap itu tidak akan benar-benar dipraktikkan tim Prabowo.
Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Gala Dinner bersama Pengusaha Tionghoa di Jakarta, Jumat (7/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Gala Dinner bersama Pengusaha Tionghoa di Jakarta, Jumat (7/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Kendati demikian, Rommy mengaku pihaknya tidak akan lengah sedikitpun, walaupun saat ini pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berada di atas angin untuk memenangkan Pilpres 2019.
Romy menegaskan, pihaknya siap mengantisipasi semua strategi Prabowo dengan sejumlah strategi yang juga telah disiapkan. Dia bahkan yakin justru basis-basis kemenangan Prabowo di Pilpres 2014 yang akan direbut oleh Jokowi-Ma’ruf lada pilpres 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Apalagi selama ini pembangunan dan kinerja yang ditunjukkan Jokowi sebagai presiden sudah dirasakan masyarakat Indonesia," ungkap Romy
“Kemenangan Pak Prabowo dulu pada 2014 di 10 Provinsi, hari ini kita putar dan survei menunjukkan angka menggembirakan,” tambah Rommy.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno membenarkan terkait rencana pemindahan markas perjuangan Prabowo-Sandi dari Jakarta ke Jawa Tengah. Sandi mengatakan kepindahan itu nantinya akan mulai efektif untuk 120 hari terakhir jelang pemilu pada 17 April mendatang.
"Ya saya diminta oleh para relawan di Jawa Tengah untuk memindahkan untuk 120 hari terakhir dari kampanye ke Jawa Tengah. Saya nyatakan siap," ujar Sandiaga Uno di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Sabtu (8/12).