Romy Ungkap Opsi Cawapres Jokowi Jelang Daftar: Ada Mahfud, Ma'ruf, CT

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Polemik soal mengapa Mahfud MD terlempar dari bursa kandidat cawapres Jokowi di menit-menit akhir masih jauh dari kata selesai. Melalui Ketum PPP M. Romahurmuziy, Presiden Joko Widodo menjelaskan memang Mahfud MD masuk dalam kandidat terkuat.

Namun, ada beberapa nama lain yang menjadi kandidat cawapres Jokowi di menit-menit akhir jelang deklarasi.

"Baru saja saya juga mendapatkan arahan dari Bapak Presiden untuk menjelaskan bahwa skenario cawapres itu tidak tunggal," ujar pria yang akrab disapa Romy itu usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (15/8).

"Ada beberapa skenario di sana, ada skenario Pak Mahfud, ada skenario Kiai Ma'ruf Amin, ada skenario Pak Chairul Tanjung. Bahkan Pak JK pun berada di skenario disiapkan jika MK memberikan putusan sebelum penutupan pendaftaran," lanjut Romy.

Kemudian, Romy menjelaskan skenario-skenario cawapres ini dibahas oleh Jokowi dengan para pimpinan parpol secara intens jelang pendaftaran. Namun, pada akhirnya Jokowi memilih Ma'ruf Amin.

"Jadi ada beberapa skenario dan skenario itu diujisahihkan presiden kepada pimpinan-pimpinan partai politik hampir 2-3 hari sekali menuju hari pengambilan keputusan itu. Dan Pak Mahfud adalah di antara skenario itu," jelasnya.

Namun, Romy menegaskan pernyataan ini tidak menimbulkan perpecahan di internal koalisi Jokowi. Selain itu, yang disampaikan Mahfud adalah suatu hal yang wajar.

"Namanya orang mendapatkan harapan barangkali atau terbangun suatu harapan yang kumulasi bertumpuk-tumpuk," ujar dia.

"Tapi sejak awal kita ke Pak Mahfud itu bukan tunggal. Itu bisa cek konsistensi pernyataan saya," tutup Romy.