Roy Suryo: Elite Demokrat Kritik Prabowo-Sandi karena Masalah Pribadi

Roy Suryo. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Partai Demokrat melalui elite-elite politiknya masih sering melontarkan kritik terhadap pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mulai dari kritik soal dugaan adanya mahar politik, hingga penentuan cawapres Prabowo secara sepihak karena tak mendengarkan Demokrat serta hasil-hasil survei.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo memastikan kritikan yang bertubi-tubi itu merupakan masalah pribadi dan bukanlah sikap resmi partai.

"Persoalan personal dari para anggota Demokrat itu masalah pribadi. Yang jelas Demokrat sudah firm, sudah clear untuk mengusung Prabowo-Sandi ya," ujar Roy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

Elite Demokrat seperti Wasekjen Andi Arief masih rutin memberikan kritik pada Prabowo-Sandi dan partai koalisi. Yang paling mencengangkan adalah soal tudingan Andi Arief yang menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus karena lebih memilih Sandi, yang diduga memberi mahar politik pada pimpinan parpol koalisi.

"Kalau masih ada satu dua twit secara personal saya pastikan karena itu di twit dari akun personal, maka itu bukan akun resmi dari Partai Demokrat, jadi klir ya," ungkapnya.

Roy berharap pertarungan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 dalam berjalan secara sehat dan baik. Sehingga tidak terjadi gesekan di antara masyarakat akibat perbedaan pilihan politik.

"Ini adalah bukan pertandingan tapi perlombaan jadi jangan ada crash di antara kami, kita-kita," pungkasnya.