RSJ Aceh Siap Tampung Caleg Stres karena Gagal Terpilih

27 Maret 2019 14:32 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit Jiwa Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Jiwa Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Makhrozal, mengatakan institusinya siap menampung calon legislatif (Caleg) yang mengalami stres atau depresi hingga mengalami gangguan jiwa akibat gagal terpilih menjadi wakil rakyat dalam pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
“Intinya kita siap dan harus menampung bagi siapa pun pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, termasuk caleg yang mungkin mengalami stres dan mengalami gangguan jiwa,” kata Mahkrozal, di kantornya, Rabu (27/3).
Meski demikian, kata Makhrozal, rumah sakit tidak menyediakan ruangan atau pelayanan khusus bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa. Pihak rumah sakit akan melayani sama dengan pasien lain.
“Kalau ruangan khusus mungkin untuk caleg yang gagal itu tidak ada. Semuanya sama, pelayanan sesuai apakah harus masuk gawat darurat dulu, melalaui rawat jalan atau sebagainya. Itu kita sesuaikan dengan bagaimana kasus pasien yang kita terima,” kata dia.
Direktur RSJ Aceh, Makhrozal. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Berkaca pada tahun 2014, kata Makhrozal, tiga bulan setelah pemilu, jumlah pasien gangguan jiwa yang menjalani rawat inap dan rawat jalan meningkat sekitar 23 persen dari kondisi sebelum pemilu.
ADVERTISEMENT
“Itu yang kita terima dulu. Jadi kita juga harus siap, karena mungkin terjadi tetapi kita tidak mendoakan,” katanya.
Saat ini Rumah Sakit jiwa Aceh memiliki 354 tempat tidur. Dan hingga hari ini jumlah pasien yang sedang menjalani perawatan sebanyak 317 orang.