Ruang Istirahat Habibie di PT DI yang Tak Pernah Diubah

12 September 2019 2:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pujiati, Karyawan PT Dirgantara Indonesia Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pujiati, Karyawan PT Dirgantara Indonesia Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
BJ Habibie memiliki kenangan manis di PT. Dirgantara Indonesia (DI). Presiden ke-3 Indonesia itu diketahui merupakan pendiri dari industri pesawat tersebut. Pantauan kumparan, lantai 9 Ops Room Gedung Pusat Manajemen (GPM) merupakan tempat Habibie biasa beraktivitas.
ADVERTISEMENT
Di sana, terdapat ruang kerja Habibie ketika masih menjabat sebagai Direktur utama, ruang rapat, hingga tempat beristirahat yang jarak antar ruangnya masing-masing berdekatan. Selain itu, ada pula beberapa foto Habibie yang dipajang di dinding.
Sembari menahan air matanya, Pujiati (53) yang telah lama bekerja di PT DI dan kini menjabat selaku Sekretaris Dirut berbagi pengalamannya selama mengenal Habibie.
Ketika Habibie menjabat sebagai Dirut, Pujiati bekerja sebagai staf di bagian direktorat produksi. Dia mengaku tidak terlalu dekat dengan Habibie, namun kehadiran Habibie di kantor terasa sangat istimewa sehingga ketika Habibie tiada dirinya juga merasa kehilangan.
"Saya (dulu) tugasnya di belakang banget, tapi kerasa buat saya kalau beliau enggak ada dan kalau rapat Senin dan Kamis itu kan beliau selalu puasa kan. Kita sudah nyiapin untuk buka puasa dan segala macem," kata dia di ruang istirahat Habibie.
Ruang istirahat BJ Habibie di Ops. Room Gedung Pusat Manajemen (GPM) PT Dirgantara Indonesia (DI). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Pujiati menuturkan, Habibie merupakan sosok kebanggan PT. DI yang dikenal penyabar dan sangat penyayang khususnya kepada sang istri, Ainun. Selain itu, Habibie pun tidak pernah marah dan selalu terlihat tersenyum di hadapan pegawai.
ADVERTISEMENT
"Saya pasti kehilangan sosok bapak yang sangat kita banggakan beliau tuh penyabar dan sayang sekali sama ibu," ujar dia.
Pujiati menyebut, ruang kerja dan ruang istirahat Habibie di lantai 9 tidak pernah berubah. Tempat tidur, kata dia, didesain sesuai dengan ukuran tubuh Habibie. Hingga kini, hanya bed cover dan selimut saja yang diganti.
"Tempat tidur itu didesainnya dari zaman beliau saat menempati ruang ini termasuk kursinya enggak kita rubah sama sekali. Yang kita rubah hanya bed cover dan selimut. Ukurannya sesuai dengan beliau, kayaknya pesan khusus dan enggak pernah kita ganti," ucap dia.
"Sosok beliau terasa masih ada di sini," tambahnya menahan sedih.
Ruang istirahat tersebut memang terlihat luas namun sangat sederhana. Terdapat beberapa buah kursi, meja kecil, kasur, telepon, dan pendingin ruangan di dalamnya. Habibie, kata Pujiati, kerap beristirahat ketika telah lelah rapat hingga larut malam.
ADVERTISEMENT
"Tempat istirahat beliau ini hanya dipergunakan kalau beliau rapat dan sangat lelah selebihnya di kantor dan ruang rapat," ungkap dia.
Desain pesawat N250 karya Habibie yang masih terpampang di PT Dirgantara Indonesia (DI). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Senada dengan Pujiati, Dirut PT. Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro menegaskan, tidak akan mengubah ruang kerja dan ruang istirahat yang ditempati oleh Habibie. Ruangan tersebut, menurut dia, dapat memberi motivasi dan semangat untuk melanjutkan cita-cita Habibie.
"Ini tidak akan kita ubah. Di belakang sana ada kamar masih yang dipakai kursi dan tempat tidur. Ruangan ini paling tidak memberikan motivasi dan semangat kami bagaimana meneruskan cita-cita beliau," kata dia.