Rudiantara: Hoaks Meningkat pada 2019, Januari Saja Ada 70

11 Februari 2019 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rudiantara Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rudiantara Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan peningkatan jumlah hoaks yang beredar pada 2019. Pada Januari saja, ada 70 hoaks yang beredar.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut meningkat jauh dari 2018. Tahun lalu, Kominfo mencatat ada 60 hoaks yang beredar selama 10 bulan.
“Januari ini 70 lebih, baru satu bulan. Ini meningkat dan kami masih melakukan penyisiran,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam Rapat Koordinasi Nasional Kehumasan dan Hukum di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2).
Kebanyakan hoaks itu menyebar melalui media sosial. Sehingga masyarakat khususnya di perkotaan jadi yang paling mudah terpapar hoaks.
Hoax (Ilustrasi) Foto: Shutter Stock
Rudiantara mengaku kesulitan dalam memverifikasi semua konten hoaks yang tercatat. Ia memberi contoh soal kasus makanan atau obat-obatan yang mempengaruhi reproduksi wanita, Kominfo harus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
Tak hanya itu, Rudiantara menyatakan saat ini masyarakat bisa melaporkan konten hoaks, melihat, hingga menyebarkanluaskan mana saja akun atau konten yang terverifikasi hoaks oleh Kominfo. Data tersebut bisa diakses melalui situs stophoaks.id
ADVERTISEMENT
Dalam acara yang sama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, juga berbicara soal hoaks, khususnya yang menyerang Jokowi dan pemerintahan. Ia bahkan menamai fenomena hoaks ini ‘revolusi jari’.