Ruhut: Parpol Koalisi Khawatir Mahfud Jadi Saingan Berat di 2024

15 Agustus 2018 15:56 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruhut Sitompul menjadi juru kampanye. (Foto: instagram @ djarotsiharofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Ruhut Sitompul menjadi juru kampanye. (Foto: instagram @ djarotsiharofficial)
ADVERTISEMENT
Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, ikut berkomentar soal pernyataan Mahfud MD soal kegagalannya menjadi cawapres Jokowi. Menurut Ruhut, salah satu alasan Mahfud tidak dipilih adalah karena parpol koalisi Jokowi khawatir Mahfud akan jadi saingan terberat di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
"Rupanya, semua menganggap di 2024 dia (Mahfud) jadi saingan terberat kalau dia wapres. Kan itu saja," kata Ruhut di Posko Cemara, Menteng, Jakpus, Rabu (15/8).
Ruhut menjelaskan, tak hanya Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin saja yang tidak sepakat Mahfud menjadi cawapres. Apalagi, saat kabar itu muncul, Ruhut mengaku tengah bersama dengan Mahfud MD.
"Ya, sebenarnya bukan itu saja, beberapa partai kan waktu itu sudah ketemu bersama partai, itu kan akhirnya berubah. Nah, saya dengan Pak Mahfud (bilang), Bang aku keluar dulu Bang, ada yang telepon. Rupanya dia dapat kabar itu, ya kita mau bilang apa," ungkap Ruhut yang menyeberang dari Partai Demokrat ke PDIP ini.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Ruhut tetap yakin Mahfud akan mendukung Jokowi-Ma'ruf meski dirinya batal jadi cawapres. Apalagi, menurut Ruhut, Mahfud telah menerima penjelasan langsung dari Jokowi soal hal itu.
"Dia enggak akan ke mana-mana, walaupun lima tahun lalu dia kan ketua timses Pak Prabowo. Tapi untuk ini kenegarawanan, kesantunan, kerendahan hati Pak Jokowi menceritakan permasalahannya, beliau menerima, beliau salut," pungkasnya.