Rumah Dinas Pejabat Lombok Utara Hancur Akibat Gempa Lombok 7,0 M

5 Agustus 2018 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gempa di Mataram, lombok (Foto: Dok. Rio Ramabaskara ‏)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gempa di Mataram, lombok (Foto: Dok. Rio Ramabaskara ‏)
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7,0 magnitudo yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan sejumlah rumah warga hancur. Tak hanya rumah warga, sejumlah rumah dinas jajaran pejabat Kabupaten Lombok Utara juga hancur.
ADVERTISEMENT
"Rumah-rumah orang Pemda (pemerintah daerah) juga hancur semuanya ini. Saya enggak berani masuk," kata Fauzan Fuad, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara.
Fauzan menjelaskan, dirinya bersama ribuan warga lainnya kini tengah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Menurutnya, warga panik lantaran sempat ada peringatan tsunami yang diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Ribuan ini (yang mengungsi). Penuh lapangan ini. Sampai yang bule-bule di hotel ikut keluar," tambah Fauzan.
Gempa berkekuatan 7,0 magnitudo terjadi pada pukul 18:46 WIB. Bersamaan dengan itu BMKG juga mengumumkan adanya potensi gelombang tsunami. BMKG sudah mencabut peringatan tsunami tersebut pada pukul 20.25 WIB
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk ke daratan 10 cm dan 13 cm. Sempat pula diprediksi bahwa maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter.
Hingga pukul 21.00 WIB, belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut.