Rumah Dinas Pejabat Lombok Utara Hancur Akibat Gempa Lombok 7,0 M
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Rumah-rumah orang Pemda (pemerintah daerah) juga hancur semuanya ini. Saya enggak berani masuk," kata Fauzan Fuad, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara.
Fauzan menjelaskan, dirinya bersama ribuan warga lainnya kini tengah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Menurutnya, warga panik lantaran sempat ada peringatan tsunami yang diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Ribuan ini (yang mengungsi). Penuh lapangan ini. Sampai yang bule-bule di hotel ikut keluar," tambah Fauzan.
Gempa berkekuatan 7,0 magnitudo terjadi pada pukul 18:46 WIB. Bersamaan dengan itu BMKG juga mengumumkan adanya potensi gelombang tsunami. BMKG sudah mencabut peringatan tsunami tersebut pada pukul 20.25 WIB
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk ke daratan 10 cm dan 13 cm. Sempat pula diprediksi bahwa maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter.
Hingga pukul 21.00 WIB, belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut.