Rumania Akan Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem, Presiden Iohannis Geram

20 April 2018 17:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rumania Klaus Lohannis. (Foto: AFP/Ludovic Marin)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rumania Klaus Lohannis. (Foto: AFP/Ludovic Marin)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Rumania, Klaus Iohannis, marah besar. Keputusan partai berkuasa untuk memindahkan kedutaan Rumania di Israel ke Yerusalem jadi pangkal permasalahannya.
ADVERTISEMENT
Iohannis menyebut kemarahannya sangat beralasan. Sebab, sebagai pemimpin Rumania, dia tak dilibatkan dalam diskusi kebijakan tersebut.
"Opini saya, keputusan itu tidak berdasarkan evaluasi kuat dan menyeluruh," sebut Iohannis.
Menurut Iohannis dia adalah orang yang paling berwenang untuk mengeluarkan kebijakan luar negeri. Ia mengatakan, untuk masalah Israel-Palestina, Rumania posisinya tetap yaitu menghormati hak masing-masing pihak.
"Di waktu ini, pemindahan kedutaan adalah sebuah pelanggaran hukum internasional," jelas dia.
Pada Kamis malam, seantero Rumania dikagetkan dengan pernyataan Ketua Umum Partai Sosial Demokrat (PSD), Liviu Draganea, terkait pemindahan kedutaan Rumania di Israel.
"Keputusan sudah diambil dan prosedur akan segera dimulai," ucap Draganea.
Presiden Rumania Klaus Lohannis. (Foto: AFP/Aris Oikonomou)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rumania Klaus Lohannis. (Foto: AFP/Aris Oikonomou)
Sesaat setelah Draganea menyampaikan pengumuman, Perdana Menteri Rumania, Viorica Dancila, menyatakan dirinya tidak bisa mengkonfirmasi pernyataan PSD.
ADVERTISEMENT
Keputusan kedutaan asing memindahkan Kedutaan ke Yerusalem diinisiasi oleh Presiden AS Donald Trump pada Desember lalu.
Rumania pun disebut sebagai negara pertama Uni Eropa (EU) yang mengikuti kebijakan AS. UE sendiri menentang kebijakan yang diambil AS di Yerusalem.