Rusia Siap Mediasi Konflik Venezuela, Minta AS Jangan Ikut Campur

13 Februari 2019 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo di Venezuela Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
zoom-in-whitePerbesar
Demo di Venezuela Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
ADVERTISEMENT
Pemerintah Rusia menyatakan siap memediasi konflik antara oposisi dan pemerintah di Venezuela. Tawaran ini disampaikan Rusia sembari memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak ikut campur dalam konflik di negara itu.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, pernyataan ini disampaikan Rusia pada Selasa (12/1). Rusia berada di belakang Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang tengah kewalahan menghadapi Juan Guaido yang juga mengklaim diri presiden dengan dukungan AS dan negara-negara Eropa.
"Kami tengah menjaga hubungan penting dengan pemerintah negara ini dan siap memfasilitasi proses penyelesaian dari situasi ini," kata Wakil Perdana Menteri Rusia Sergei Ryabkov.
Ryabkov mengatakan Rusia telah mengajukan sebuah penawaran ke Venezuela untuk mengakhiri krisis ini, namun tidak merinci lebih lanjut.
Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menelepon Menlu AS Mike Pompeo, memperingatkan AS untuk tidak ikut campur dalam konflik politik dalam negeri Venezuela, termasuk melakukan intervensi militer.
Belum ada komentar dari AS. Namun pemerintahan Donald Trump telah mengajukan rancangan resolusi Dewan Keamanan berisi seruan digelarnya pemilu yang bersih, adil, dan kredibel di Venezuela. AS menganggap, kemenangan Maduro dalam pemilu presiden berkat kecurangan.
ADVERTISEMENT
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan resolusi yang diajukan AS "tidak seimbang".