Rusia Tuding AS Lancarkan Serangan Senjata Kimia di Suriah

10 September 2018 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Jet F-15. (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Jet F-15. (Foto: YouTube)
ADVERTISEMENT
Rusia menuding Amerika Serikat telah melancarkan serangan udara di bagian timur Suriah menggunakan senjata kimia terlarang pada Sabtu (8/9).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan seorang Jenderal Rusia, Vladimir Savtchenko, melalui pernyataannya. Menurutnya, serangan tersebut menggunakan bahan peledak yang mengandung zat fosfor.
"Dua pesawat F-15 milik AS melancarkan pengeboman pada 8 September, menargetkan area Hanjin di provinsi Deir Ezzor menggunakan amunisi fosfor," tutur Savtchenko, dilansir AFP.
Serangan tersebut diketahui sebagai salah satu upaya AS untuk menekan ISIS yang masih menguasai sebuah area di provinsi tersebut dan beberapa wilayah lain di sekitarnya.
Berdasarkan Konvensi Jenewa, amunisi berbahan fosfor dilarang digunakan terhadap warga sipil, maupun militer yang berada di wilayah dengan jumlah penduduk sipil yang mendominasi.
Tutur Savtchenko, aksi itu telah menimbulkan kebakaran hebat. Namun, pihak Rusia sendiri masih belum memastikan mengenai jumlah korban yang tewas maupun luka-luka akibat serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Belum ada komentar dari AS terkait tudingan ini.