Rustam Effendi Bantah Dibujuk Anies Jabat Wali Kota Jakarta Barat

5 Juli 2018 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rustam Effendi di Balai Kota Jakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rustam Effendi di Balai Kota Jakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik sejumlah pejabat tinggi daerah. Salah satunya adalah Rustam Effendi yang dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Rustam yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Sekretariat DKI Jakarta mengatakan, proses rotasi pejabat merupakan hal yang biasa dilakukan. Meski demikian, ia mengakui di jabatannya yang baru ini, beban pekerjaannya akan semakin lebih berat meskipun ia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
"Karena udah pernah ya biasa. Tapi kan sekarang lebih berat lagi tugas dan tanggung jawabnya. Sesuai arahan Pak Gubernur seperti itu, bagaimana menyejahterakan warganya, bersikap adil, dan maju kotanya kan itu bukan persoalan sepele. Maka kita bangun bersama-sama," ujar Rustam di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/7).
Rustam yang pernah mundur dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara di era Basuki Tjahja Purnama alias Ahok ini menilai penunjukannya kembali sebagai wali kota merupakan hal yang wajar. Sehingga ia menampik tanggapan sebagian orang yang menyebut jabatannya saat ini merupakan tawaran dari Anies.
ADVERTISEMENT
"Bukan tawaran, tapi itu kan ditugaskan. Saya masih PNS kan ditetapakan oleh Pak Gubernur, ya kebetulan saya siap," ujarnya.
"Enggak ada membujuk. Cuma Pak Anies memberikan tugas kepada saya, kamu di Jakarta Barat bisa enggak? Siap enggak? Insyaallah siap, Pak, siap," imbuhnya.
Disinggung soal pengunduran dirinya di era kepemimpinan Ahok, Rustam enggan berkomentar. Ia menyebut akan fokus pada tugas dan tanggung jawab yang diembannya saat ini.
"Enggak kapok, situasional saja. Yang lalu-lalu ya jangan dibicarakan lagi. Situasinya beda," pungkasnya.