Rusuh di Lapas Guatemala Tewaskan 7 Napi

8 Mei 2019 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan keamanan Guatemala menahan narapidana kerusuahan di penjara keamanan maksimum Pavon di kota Fraijanes, Guatemala. Foto: AFP/JOHAN ORDONE
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan keamanan Guatemala menahan narapidana kerusuahan di penjara keamanan maksimum Pavon di kota Fraijanes, Guatemala. Foto: AFP/JOHAN ORDONE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Insiden penembakan terjadi lembaga pemasyarakatan (Lapas) Pavon, Guatemala, Amerika Tengah, Selasa (7/5) waktu setempat. Bentrok yang melibatkan antarnarapidana itu menewaskan tujuh napi dan melukai 17 napi lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, pasukan keamanan telah mengendalikan kerusuhan. Mengenai jumlah narapidana yang tewas, ada tujuh yang dikonfirmasi. Itu masih angka awal," ujar juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Guatemala, Carlos Morales.
Polisi anti huru hara mengambil posisi di penjara keamanan maksimum Pavon di kota Fraijanes, Guatemala. Foto: AFP/JOHAN ORDONE
Sementara, juru bicara petugas pemadam kebakaran setempat, Mario Cruz, menduga masih ada 1 napi lainnya yang tewas. "Tapi sejauh ini kami telah mengeluarkan tujuh jenazah," kata Cruz.
Sejumlah petugas evakuasi narapidana korban kerusuhan di penjara keamanan maksimum Pavon di kotamadya Fraijanes, Guatemala Foto: AFP/JOHAN ORDONE
Direktur Lembaga Pemasyarakatan Guatemala, Camilo Gilberto Morales, mengatakan, insiden itu berawal dari pertengkaran antarnapi. Namun, pihaknya masih mengumpulkan informasi bagaimana napi tersebut bisa mendapatkan senjata api di lapas yang menampung 4.100 tahanan itu.
"Dugaan sementara ini adalah konfrontasi antara seorang narapidana dalam keadaan mabuk, menembaki narapidana lain," katanya kepada saluran televisi lokal TN23.
ADVERTISEMENT