Rute LRT Diperpanjang hingga Tanah Abang, Pasar Blok G Tak Dibongkar

14 Desember 2017 1:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di Lokasi Proyek NCICD (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di Lokasi Proyek NCICD (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat mengusulkan agar pembangunan LRT fase II bisa diperpanjang hingga ke arah Tanah Abang. Namun, Sandi memastikan, Blok G Pasar Tanah Abang tidak akan dibongkar dan tetap digunakan sebagai tempat berdagang.
ADVERTISEMENT
"(Blok G) harus tetep (digunakan berjualan). Tapi nanti akan bertransformasi dengan sendirinya karena beberapa mal di Amerika atau di Hongkong banyak yang bertransformasi. Karena kosong dan tidak cocok dipakai untuk jualan, banyak yang dipakai untuk tempat olahraga. Beralih fungsi gitu," tuturnya Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/12) malam.
Dia mengatakan, saat ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku perusahaan BUMD yang akan mengerjakan proyek tersebut sedang menyusun rencana untuk memperpanjang rute LRT fase II tersebut.
Pasar Tanah Abang (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Tanah Abang (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
"Sekarang Jakpro lagi menghitungnya itu bagaimana kalau misalkan LRT yang dari Velodrome itu enggak berhenti di Dukuh Atas, tapi dibawa ke Tanah Abang," lanjut Sandi.
Sementara itu, terkait wacana penutupan jalan di sekitar Stasiun Tanah Abang yang akan digunakan untuk menampung PKL, Sandi masih merahasiakan rencana tersebut. Namun, ia menegaskan, wacana itu perlu dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait seperti PT KAI, TransJakarta, Dishub, UKM, dan PD Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
"Sama PT KAI itu penting karena kita ada lahan besar yang ada di sini yang kita mau manfaatkan. Terus kita harus ngomong sama Gojek, Grab, Uber bahwa sebagian besar ojek online harus kita akomodir supaya enggak membuat kesemerawutan," pungkasnya.
Untuk diketahui, PT Jakpro mengerjakan pembangunan LRT Jakarta fase 1 dengan rute Velodrome Rawamangun-Kelapa Gading sepanjang 5.8 kilometer, dan pembangunan venue Equestrian di Pulomas dan Velodrome di Rawamangun.