Saat Anies Lontarkan Pantun di Milad ke-19 Kampung Budaya Betawi

15 September 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Milad ke-19 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Milad ke-19 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan hadir di acara Milad ke-19 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (15/9). Dalam kesempatan itu, selain membacakan sambutan, Anies juga sempat melontarkan pantun bertema sepeda.
ADVERTISEMENT
"Baca pantun dulu boleh enggak nih? Boleh ya?" tanya Anies yang disambut riuh penonton di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (15/9).
"Dari Cipulir bersepeda ke Kramat Jati. Menjelang malam, kembali ke Pondok Labu. Senang hati ini ke Perkampungan Budaya Betawi, Bersama-sama kita dorong Betawi Maju," ucapnya disambut riuh rendah penonton.
Setelah membuka dengan pantun, Anies lantas melanjutkan pidatonya. Dalam sambutannya, Anies menyoroti perlu komitmen besar dari para pengurus untuk bisa mengelola kampung budaya hingga berhasil mencapai usia 19 tahun.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Milad ke-19 Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Ia juga berpesan agar perayaan milad menjadi langkah awal bagi perkembangan perkampungan itu. Anies ingin, ada kajian budaya Betawi yang dilakukan di tempat itu, sehingga Betawi bisa menjadi tuan rumah di tanah sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada peneliti datang dari dunia internasional, ingin tahu tentang Kampung Betawi, datang ke sini. Ingin melakukan penelitian, datang ke sini. Ingin menulis, datang ke sini," kata Anies.
"Insyaallah kampung ini benar-benar menjadi Kampung bukan saja destinasi wisata, bukan saja pusat kebudayaan, tapi juga pusat pengembangan dan publikasi budaya Betawi," imbuhnya.
Sebelum menutup sambutannya, Anies kembali melontarkan pantun dengan tema sepeda. Tema ini sesuai dengan penggunaan sepeda yang tengah digalakkan oleh Anies sebagai salah satu cara mengurangi polusi di Jakarta.
"Bersepeda cepat menuju Kampung Meruya. Belok ke Pegangsaan Dua untuk membeli roda. Senang melihat pak Eddie Nalapraya. Beliau senior kita semua, tetapi berjiwa muda," kata Anies menutup sambutannya.