Saat Anies-Sandi Dilantik, Djarot Malah Nikmati Liburan di Labuan Bajo

16 Oktober 2017 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djarot dan istri berlibur ke Labuan Bajo.  (Foto: Instagram/@happydjarot)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot dan istri berlibur ke Labuan Bajo. (Foto: Instagram/@happydjarot)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo baru saja melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Pelantikan itu digelar di Istana Negara sore ini, Senin (16/10).
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat tampak berbondong-bondong menghadiri pelantikan tersebut. Bahkan Ketua DPR Setya Novanto --yang baru saja sembuh dari penyakit komplikasinya-- rela datang ke Istana untuk bertatap muka dengan Anies-Sandi.
Namun hal itu tidak dilakukan eks Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Djarot lebih memilih untuk berlibur ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, bersama keluarganya.
Istri Djarot, Happy Djarot, membagikan momen liburannya melalui Instastory, fitur di aplikasi media sosial Instagram. "Disambut dengan musik khas Nusa Tenggara #exploreindonesia," tulis Happy dalam keterangannya.
Dari penggalan video yang terlihat 4 jam lalu, Djarot dan istri nampak bergembira usai disambut oleh para penduduk lokal dengan nyanyian Indonesia Pusaka, lengkap dengan alat musik Sasando dan Topi Tilangga khas NTT.
ADVERTISEMENT
Di postingan kedua, Happy mengabadikan momen bersama Djarot dalam sebuah foto. Mereka tengah berdiri di balkon menghadap pantai, dengan membagikan lokasi di "Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia".
Putri Djarot, Safira Prameswari Ramadina, juga ikut memposting kegiatannya di Instastory. Lewat aplikasi Boomerang, safira merekam gambar ayunan yang sedang mengayun di tepi pantai. Namun, ia tidak memberikan keterangan di mana lokasi itu ia rekam.
Padahal, melalui Pelaksana Harian Gubernur, Saefullah, Djarot sudah berencana untuk menghadiri pelantikan dan sertijab di Balai Kota.
Anak Djarot ikut berlibur ke Labuan Bajo. (Foto: Instagram/@safiraprameswari)
zoom-in-whitePerbesar
Anak Djarot ikut berlibur ke Labuan Bajo. (Foto: Instagram/@safiraprameswari)
Namun pagi tadi, ajudan Djarot, M. Nazeh, menyampaikan ketidakhadiran atasannya. "Enggak datang ke sertijab. Iya (ke Labuan Bajo). Sudah di pesawat," kata Nazeh kepada kumparan (kumparan.com), Senin (16/10).
Dengan demikian, proses sertijab di Balai Kota dari Saefullah ke Anies tanpa disaksikan Djarot. Saefullah memang telah ditunjuk menjadi Plh Gubernur DKI sejak Minggu (15/10) pukul 00.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB hari Senin.
ADVERTISEMENT
Meski tidak ada kewajiban Djarot untuk hadir dalam pelantikan maupun sertijab karena dia telah purnatugas, namun keputusannya tetap menuai banyak kritik. Mulai dari perwakilan DPR, Gerindra, dan PKS.
Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid, menilai bahwa apa yang dilakukan Djarot menujukkan etika berpolitiknya yang masih lemah.
"Ya, jika benar Djarot sebagai mantan gubernur tidak hadir dalam acara serah terima, maka menunjukkan masih lemahnya etika dan jiwa politiknya, serta lemahnya kesadaran regulasinya. Di mana serah terima adalah bagian dari tugas seorang pejabat lama," kata Sodiq kepada kumparan (kumparan.com), Senin (16/10).
Sodiq menambahkan, Djarot terkesan tidak bisa memberikan edukasi kepada para pendukungnya atas kekalahannya dalam pilgub yang lalu.
"Jika ini terjadi merupakan edukasi tidak baik kepada bangsa khususnya kepada para pendukungnya yang masih belum move on," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Begitu pula kritik pedas yang disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri menilai seharusnya Djarot bisa menerima kekalahan dan bersikap ksatria. Menurut dia, pergantian kekuasaan merupakan suatu hal yang wajar.
"Dalam hidup itu, ada yang datang dan ada yang pergi itu normal. Ada yang hidup, lahir, dan mati. Itu hidup," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Wasekjen PKS yang juga mantan ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera. Menurut dia, seharusnya Djarot hadir di acara sertijab sebagai bukti ia telah matang dan dewasa dalam berpolitik.
"Liburan hak semua manusia. Pak Djarot juga manusia, perlu libur. Tapi kehadiran dalam pelantikan (sertijab) bisa jadi bukti kedewasaan berpolitik," kata Mardani melalui pesan singkat kepada kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT