Saat CEO Perusahaan Besar Bedah Karakter Milenial
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah CEO perusahaan besar membedah karakter milenial lewat CEO Talks Beyond Theory oleh Ikatan Alumni Magister Management UI. Salah satunya adalah Ketua Iluni MM UI sekaligus Managing Director Airfast Indonesia Arif Wibowo yang menilai karakter milenial sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Di tahun 2018 ini, kira-kira ada sepertiganya milenial. Bahkan, (milenial pendiri) startup sekarang menyebut diri mereka CEO," kata Arif di XXI Studio 1, Epicentrum, Jakarta, Rabu (7/11).
Melalui tema Leading Millenials, para petinggi perusahaan yang hadir membahas karakter milenial agar bisa menyesuakan diri di perusahaan dan memaksimalkan potensi mereka. Arif juga menjelaskan, bagaimana caranya para milenial membaur dengan generasi sebelumnya dalam satu irama.
"How to capitalized human. Khususnya anak muda agar bisa berkolaborasi dengan yang tua, senior," ujar mantan CEO Garuda Indonesia ini.
PerbesarSelain Arif Wibowo, acara ini juga dihadiri oleh CEO General Electric Indonesia Handry Satriago. Dalam pembukannya, dia menyampaikan mengenai definisi milenial.
"First is about the definition of millenials. I don't like it. I don't like pengkotak-kotakan ini. Why? Because every generation is different," tutur Handry.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, acara ini juga merupakan ajang diskusi yang disampaikan oleh para CEO dengan para milenial. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta dengan para pembicara.
Para peserta yang datang dari berbagai kalangan memenuhi kursi penonton terlihat antusias mengikuti acara ini. Hal ini terlihat dari respons penonton yang beberapa kali tertawa dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembicara.
