Saat Diplomat Muda Menginspirasi Mahasiswa UMB Jambi

Courtesy Call Peserta Diklat Sesdilu Angkatan ke-63 bersama Wakil Rektor I dan Civitas Universitas Muaro Bungo, Jambi. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Rombongan diplomat peserta Sekolah Luar Negeri (Sesdilu) Angkatan ke-63 Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kunjungi Universitas Muara Bungo (UMB), Jambi. Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi dan sharing wawasan diplomasi oleh diplomat kepada para mahasiswa UMB

Kedatangan para diplomat muda Kemlu disambut oleh Wakil Rektor I UMB, Syafrialdi. Ia mengatakan bahwa kegiatan bersama para diplomat muda merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa-mahasiswi yang ada di universitas tersebut.

“Ini suatu peluang sangat besar sekali bagi mahasiswa kami, dengan kedatangan rekan-rekan diplomat yang telah berpengalaman di berbagai negara. Karena mahasiswa di daerah sangat terbatas dalam hal motivasi. Ini menjadi pembekalan kepada mahasiswa untuk selalu mengikuti dan mempelajari teknologi agar tak jadi orang terbelakang,” ungkap Syahrialdi saat ditemui di Kampus B Universitas Muaro Bungo, Jambi, (12/4).

Syafrialdi juga berharap, interaksi antara para diplomat dengan para mahasiswa bisa memberikan motivasi dan wawasan diplomasi bagi mahasiswa UMB.

“Mudah-mudahan ini menambah wawasan bagi mahasiswa kami untuk kemajuan mahasiswa, bangsa dan negara kita,” ungkapnya.

Selain itu, mahasiswa-mahasiswi UMB diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang mereka dari para diplomat muda, dalam berbagai variasi pengaplikasiannya.

“Harus bisa menginternalisasi dan mengimplementasikan, contohnya punya jiwa enterpreneur mampu bernegosiasi karena itu bagian diplomasi juga kan?” tutur Syafrialdi.

Courtesy Call Peserta Diklat Sesdilu Angkatan ke-63 bersama Wakil Rektor I dan Civitas Universitas Muaro Bungo, Jambi. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sesdilu, Muhamad Aji Surya mengatakan bahwa interaksi dengan mahasiswa di berbagai daerah sangat penting bagi diplomat. Itu karena, banyak keragaman karakter di berbagai universitas yang mesti dipahami oleh para diplomat muda.

Sebab, mahasiswa merupakan bagian dari warga negara Indonesia yang aspirasinya akan dibawa oleh para diplomat di forum-forum dunia.

“Kami menyadari bahwa tiap universitas itu memiliki keunikan tersendiri, termasuk UMB. Kita berharap interaksi antara diplomat muda kita dengan mahasiswa akan memberikan bekal tambahan bagi mereka, memberikan kesempatan diplomat kita memahami lebih dalam mahasiswa,” ungkap Aji.

Kegiatan pengajaran di UMB dilangsungkan di enam kelas yang terkait dengan dunia diplomasi. Sebanyak 33 diplomat muda dalam hal ini disebar secara berkelompok untuk mengisi kelas-kelas tersebut.

Suasana salah satu kelas tempat diplomat muda mengajarkan materi terkait diplomasi. Foto: Andesta Wijaya/kumparan

Di UMB, diplomat peserta Diklat Sesdilu berbagi wawasan khas diplomat, di antaranya terkait diplomasi ekonomi, politik luar negeri, diplomasi dalam tataran praktik, serta terkait diplomasi publik.

Kunjungan ke UMB merupakan rangkaian dari agenda Diklat Sesdilu Angkatan ke-63. Sebelumnya para diplomat ini telah menjalankan berbagai kegiatan di Kabupaten Muara Bungo dan Kabupaten Muara Tebo, Jambi, sejak 9 April lalu. Salah-satu kegiatan tersebut yaitu kunjungan dan penyuluhan ke Suku Anak Dalam di desa Muara Kilis, Muara Tebo, Jambi.

Serangkaian kegiatan diklat Sesdilu kali ini adalah bagian dari agenda “Comunity Service in Jambi”. Agenda ini dijalankan secara kolaboratif oleh Kemlu RI bersama BNI.