Saat Emil Dardak Uji Komitmen Gus Ipul Kembangkan Start Up

10 April 2018 22:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debat Pilgub Jatim (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Debat Pilgub Jatim (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Debat Cagub Jawa Timur memberi kesempatan kepada kedua pasangan calon untuk saling berdebat dan memberikan pertanyaan. Salah satu yang menjadi fokus adalah komitmen penanganan terhadap pengusaha di bidang start up yang saat ini jadi primadona.
ADVERTISEMENT
Cawagub nomor urut 1 Emil Dardak menanyakan kepada soal nasib pada pegiat start up yang sampai saat ini belum stabil menjalankan usahanya. Mereka justru terkesan membakar uang atau cash burn out demi tetap menjalankan usahanya.
"Jadi salah satu yang diandalkan saat ini adalah digital start up. Nah bagaimana solusi atas masalah cash burn out yang dialami para start up," kata Emil di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4).
Debat Pilgub Jatim (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Debat Pilgub Jatim (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Cagub nomor urut 2 Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan, permasalahan ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan ketersediaan infrastruktur. Sehingga anak-anak muda justru bisa menghasilkan lapangan kerja.
"Semua warga Jatim harus melek digital. Harapannya, infrastrukturnya disiapkan. Sehingga anak-anak muda bisa memulai bisnis baru. Kita fasilitasi, kita beri dorongan agar mampu, tidak hanya mencari, tapi menciptakan lapangan kerja," jelas Gus Ipul.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jatim non aktif itu mencontohkan banyaknya anak muda yang berhasil membangun usahanya baik di bidang pertanian, peternakan, maupun di bidang UMKM.
Namun, hal ini dibantah oleh Emil. Bupati Trenggalek nonaktif itu menilai Gus Ipul tidak paham bagaimana menangani pengusaha start up yang saat ini tengah berkembang atau fenomena cash burn out yang ia maksud.
"Start up-start up ini masih bakar uang. Mereka bisa survive karena dimodali investor, promo besar-besaran untuk meningkatkan database, tapi sebenarnya harganya enggak masuk. Mereka belum stabil," ujar Emil dengan nada meninggi.
Debat Pilgub Jatim (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Debat Pilgub Jatim (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Gus Ipul menilai, untuk mengakomodir kebutuhan start up tidak perlu harus mengerti secara dalam. Bisa saja merekrut orang yang benar-benar mengerti agar bisa memberi masukan dan menentukan kebijakan.
ADVERTISEMENT
"Tidak semua start up itu berhasil, hanya 10 persen. Tugas kita hanya memfasilitasi, kita cari yang mampulah, kita tidak harus tahu persis tapi kita bisa rekrut," imbuh dia.
Cawagub Gus Ipul, Puti Guntur Soekarnoputri menilai, geliat para pegiat usaha muda tinggi. Terutama peran para perempuan yang mulai bisa berkarya dan menjual hasil karyanya.
"Di Surabaya ada ekonomi perempuan yang tadinya mereka tidak memiliki kreativitas, jadi punya, ada inovasi, hingga bisa meningkatkan daya beli dan peningkatan ekonomi," kata Puti.
Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai, peran pemerintah untuk memberi fasiltias kepada start up sangat penting.
"Harus memberi fasilitas mereka itu untuk modalnya," ucap dia.