news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saat Fahri Hamzah Foto Bareng Gatot Nurmantyo: 2019 Presiden Baru

4 Juni 2018 4:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fahri Hamzah dan Gatot di Bukber KA KAHMI. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah dan Gatot di Bukber KA KAHMI. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengunggah fotonya bersama Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di akun pribadi Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Meski secara tidak langsung menyebut bahwa postingan itu ditujukan kepada Gatot, namun Fahri menyebut ada beberapa hal yang mungkin terjadi apabila di 2019 Indonesia dipimpin oleh Gatot. Mulai dari penumpasan terorisme dan korupsi.
"Kalau kita berkuasa, tahun depan kita akan tumpas terorisme dan korupsi sampai ke akarnya. Tidak akan kita biarkan kampanye merusak nama Indonesia melalui terorisme atau korupsi. Dua kejahatan itu kita tumpas bukan dibiarkan menjadi momok!" ujar Fahri seperti dikutip dari akun Instagramnya, Senin (4/6).
Fahri juga menyebut, apabila di 2019 tampuk kepemimpinan berganti, maka di 2021 tidak ada lagi peristiwa korupsi dan terorisme. Bahkan, kata dia, aparat dan pemuka agama akan saling berangkulan.
"Shaf mereka dengan ulama dan kiai rapat. Setiap penyusup akan ketahuan. Tahun-tahun penuh ketentraman akan datang. Rakyat kenyang dan tidur tenang," tuturnya.
Keterangan Fahri Hamzah di Instagram. (Foto: Dok. IG/fahrihamzah)
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan Fahri Hamzah di Instagram. (Foto: Dok. IG/fahrihamzah)
ADVERTISEMENT
Fahri juga mengatakan, di 2021 Indonesia akan memulai kerja besarnya untuk memimpin dunia dan meninggalkan remeh temeh.
"Tahun 2021 Indonesia harus memulai kerja besarnya untuk memimpin dunia. Kita akan memulai hari-hari dengan pikiran raksasa yang akan membangunkan raksasa Indonesia untuk meninggalkan remeh temeh yang mendera kita hari-hari ini," ujarnya.
"Di bawah kepemimpinan yang bermutu, kapasitas yang besar dan mengikuti jejak sejarah pendiri bangsa, kita akan bangkit dan jaya, gagah perkasa! Bayangkan saja, setelah merdeka saja inisiatif bangsa ini bagi dunia sudah banyak. Sekarang waktu melampaui semuanya!" tegasnya.
Berikut adalah kutipan lengkap postingan Instagram Fahri Hamzah:
2019 INSYA ALLAH PRESIDEN BARU
Kalau kita berkuasa, tahun depan kita akan tumpas terorisme dan korupsi sampai ke akarnya.
ADVERTISEMENT
Tidak akan kita biarkan kampanye merusak nama Indonesia melalui terorisme atau korupsi. Dua kejahatan itu kita tumpas bukan dibiarkan menjadi momok!
Sederhana, tahun 2021 tidak ada lagi peristiwa korupsi dan terorisme. Aparat dan pemuka agama saling berangkulan.
Shaf mereka dengan ulama dan kyai rapat. Setiap penyusup akan ketahuan. Tahun-tahun penuh ketentraman akan datang. Rakyat kenyang dan tidur tenang.
Tahun 2021 Indonesia harus memulai kerja besarnya untuk memimpin dunia.
Kita akan memulai hari-hari dengan pikiran raksasa yang akan membangunkan raksasa Indonesia untuk meninggalkan remeh temeh yg mendera kita hari2 ini.
Di bawah kepemimpinan yang bermutu, kapasitas yang besar dan mengikuti jejak sejarah pendiri bangsa, kita akan bangkit dan jaya, gagah perkasa!
ADVERTISEMENT
Bayangkan saja, setelah merdeka saja inisiatif bangsa ini bagi dunia sudah banyak. Sekarang waktu melampaui semuanya!
Selain itu KKN, Teroris dan Narkoba, Isu seperti #KaosOblong, #KTPtercecer, dll yang bikin kita turun kelas tak akan ada lagi, kita akan bicara tentang #KebahagiaanRakyat, #TeknologiPersatuan, #DemorasiDigital, #SatelitKatulistiwa, #DesaDunia, dll.
Di bawah kepemimpinan yang pikirannya melampaui keadaan maka Indonesia tidak bisa lagi dijebak lagi oleh isu buatan musuh.
Kita akan punya isu sendiri buatan kita sendiri dan mengantarkan kita pada capaian yang nyata dan melewati bangsa-bangsa lain.
Menjelang 2024 Indonesia sudah mulai menjadi referensi dunia yang diperhitungkan.
Kedutaan kita di seluruh dunia sibuk mendapatkan undangan dan ucapan selamat atau kejayaan demi kejayaan di pentas dunia. Jadilah Indonesia sebagai kiblat dunia.
ADVERTISEMENT
Memasuki periode ke-2 (2024-2029) Indonesia akan menjadi kiblat demokrasi dunia sebab dengan jatuhnya wibawa kampiun demokrasi lama, karena standar gandanya, Indonesia sebagai negara demokrasi ke-3 segera memimpin demokrasi dunia.