Saat Imam Nahrawi Cium Tangan Joni si Bocah Heroik

18 Agustus 2018 13:00 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joni (tengah), pemanjat tiang bendera bersama Menpora Imam Nahrawi di Kemepora, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joni (tengah), pemanjat tiang bendera bersama Menpora Imam Nahrawi di Kemepora, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Johannes Adekalla alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Belu, NTT akhirnya bisa bertatap muka dengan Menpora Imam Nahrawi. Joni bersama rombongan keluarganya datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan menghadiri pembukaan Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Namun, ada kejadian unik saat Joni dan Imam bertemu di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Imam tak segan mencium pipi dan tangan Joni. Momen itu dilakukan Imam tepat dihadapan ayah, ibu dan paman Joni.
"Kita bersyukur, siang ini kita bertemu dengan pahlawan kita, anak muda yang sangat heroik," kata Imam saat menyambut Joni beserta rombongan keluarga, Sabtu (18/8).
Setelah mengajak santap siang bersama, Imam akan mengajak Joni dan keluarga menyaksikan pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno (GBK) dan berkeliling melihat venue pertandingan. Selain itu, Imam menjanjikan Joni bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
"Saya akan ajak pembukaan Asian Games setelah itu akan kita ajak keliling ke venue pertandingan, lalu nanti Senin kita ketemukan dengan Presiden," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, aksi pelajar kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua, NTT itu menuai banyak pujian setelah berani memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Belu. Joni merupakan anak dari kedua orang tua asli Timor Timur yang memilih menjadi WNI pasca jajak pendapat tahun 1999.