Saat Jokowi Ditanya Nasib Bantuan Gempa Lombok Bila Dia Tak Terpilih

22 Maret 2019 13:09 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana acara Tatap Muka Presiden Jokowi dengan masyarakat Lombok, NTB, Penerima Strimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan yang Sudah Jadi di Gedung Hakka, Nusa Tenggara Barat, Jumat (22/3). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Tatap Muka Presiden Jokowi dengan masyarakat Lombok, NTB, Penerima Strimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan yang Sudah Jadi di Gedung Hakka, Nusa Tenggara Barat, Jumat (22/3). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada yang menarik perhatian saat Jokowi menghadiri agenda tatap muka bersama sejumlah masyarakat NTB yang merupakan korban gempa bumi di Gedung HAKA, Lombok, NTB, Jumat (22/3).
ADVERTISEMENT
Jokowi yang berdialog dengan masyarakat, tiba-tiba dikejutkan dengan pertanyaan seorang warga korban gempa yang bernama Abdul Azis. Ia bertanya pada Jokowi soal kelanjutan program penyaluran bantuan rumah tahan gempa jika Jokowi tak terpilih lagi di Pilpres 2019.
"Sekarang ini tahun politik, di mana Pilpres 17 April 2019 akan dilaksanakan. Apakah proses ini akan terus berjalan bagi masyarakat yang proses pengerjaan rumahnya dan lain-lain ketika Bapak Presiden tidak terpilih lagi?" tanya Azis.
"Yang saya pertanyakan bagaimana apakah program yang belum terdata ini akan berjalan sesuai keinginan Bapak Presiden," lanjutnya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah (tengah) menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Lombok Internasional Airport, Jumat (22/3). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Mendengar hal itu, Jokowi tak langsung menjawabnya. Dia lalu menjawab pertanyaan lainnya terkait pendataan korban gempa terbaru.
"Kemarin kan ada gempa tanggal 17 maret. Sudah didata saya dapat laporan ada kurang lebih 4 ribu lagi tambahan. Sekali lagi memang di Lombok ini memang rawan gempa. Jadi yang dulunya rusak ringan karena gempa, ya rusak berat. Tambahan kemarin masih diproses lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun di akhir acara, Jokowi kemudian menjanjikan penyelesaian program bantuan ini. Bahkan, dia menyebut dalam waktu 2 atau 3 bulan akan kembali ke Lombok.
Hal itu dilakukan meski juga harus ke daerah-daerah lainnya yang juga terdampak dari bencana alam seperti Palu hingga Lampung.
Kerusakan akibat gempa di Lombok. Foto: Dwi Herlambang/kumparan
"Kalau saya pas enggak ke sini jangan merasa ditinggalin. Saya tetap akan ke sini dan menyelesaikan program ini. Saya kan juga harus ke Palu, Donggala, saya juga harus cek ke Banten, Lampung. Saya akan pastikan 2-3 bulan lagi saya akan ke sini," ujarnya.
"Apa yang menjadi masalah dan apa yang harus diselesaikan. 2,3 bulan lagi saya ke sini. Jangan ragu kalau kita ingin menyelesaikan ini. Karena kan masih ada belum terdaftar nah, itu yang harus diselesaikan," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT