Saat Jokowi Larang Ibu-ibu Mendoakannya Agar Menang Pilpres

3 Desember 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo hadiri sosialisasi PKH di Gelanggang Remaja Jakarta Timur. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo hadiri sosialisasi PKH di Gelanggang Remaja Jakarta Timur. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang seorang ibu-ibu mengkampanyekan dirinya di acara sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Gelanggang Remaja, Otista, Jakarta Timur. Ibu bernama Suwarti itu mendoakan Jokowi agar terpilih kembali menjadi presiden.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi saat Jokowi berdialog dengan penerima PKH. Suwarti merupakan salah satu warga yang diajak berdialog dengan Jokowi. Di hadapan Jokowi dan para penerima PKH, Suwarti merasa bersyukur mendapatkan bantuan dana dari PKH.
"Terima kasih, Pak. Semoga Pak Jokowi sehat, panjang umur, jadi presiden lagi kalau bisa," kata Suwarti di lokasi, Senin (3/12).
Secara spontan, Jokowi yang mendengar itu lantas memotong Suwarti. Ia menuturkan agar Suwarti tak berkampanye.
"Ini kampanye, enggak boleh, enggak boleh ini," ucap Jokowi.
"Iya maaf, Pak, maaf, saya cuma mendoakan," jawab Suwarti.
Suwarti kemudian mengatakan akan mendoakan Jokowi di dalam hati. Pernyataan itu pun diiyakan oleh Jokowi.
"Doanya dalam hati," kata Suwarti.
"Ya, kalau dalam hati boleh," jawab Jokowi.
Jokowi Bagikan PKH dan KIP di Gresik (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Bagikan PKH dan KIP di Gresik (Foto: Biro Pers Setpres)
PKH merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dana sebesar Rp 1.890.000 digelontorkan pemerintah untuk satu keluarga dalam setahun.
ADVERTISEMENT
Suwarti yang merupakan warga Cipinang Muara mengatakan bahwa dana dari PKH digunakannya untuk keperluan memenuhi gizi anaknya. Mulai dari membeli telur, susu, hingga beras.
"Anak sekolah. Untuk ongkos sekolah, belanja sehari-hari buat beli telur untuk anak, beli susu untuk anak, beli beras untuk anak, keperluan kalau lagi kekurangan," ujar Suwarti yang sehari-hari berjualan rempeyek dengan keliling kampung.
Pada tahun depan, Jokowi mengatakan akan melipatgandakan dana PKH. Ia kemudian menanyakan kepada Suwarti, mau tidak dana PKH ditambah.
"Mau enggak ditambah dua kali lipat?" tanya Jokowi.
"Mau banget, banget, banget. Ini terbantu banget Pak," jawab Suwarti.
Jokowi berencana menambah dana PKH. Namun nominal pastinya, ia mengaku masih memperhitungkannya. Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat proses pencairan dana PKH. Yakni akan disalurkan pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober dari sebelumnya di bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
ADVERTISEMENT
"Sekarang 1 tahun dapat Rp 1.890.000 betul? Tahun depan insyaallah akan dua kali lipat, kurang lebih," ungkap Jokowi disambut tepuk tangan meriah para peserta sosialisasi PKH.
Dalam acara sosialisasi ini Jokowi tampak didampingi Ibu Negara Iriana Widodo. Selain itu ada juga Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Seskab Pramono Anung, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.