news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saat Megawati Ribut dengan Kemendikbud soal Jurusan Favorit Mahasiswa

31 Mei 2018 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri di Wisma Kinasih. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri di Wisma Kinasih. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sempat ribut dengan sejumlah kementerian karena banyak mahasiswa atau anak muda Indonesia yang sekolah ke luar negeri mengambil jurusan ilmu sosial bukan eksakta. Padahal Indonesia lebih membutuhkan ahli-ahli di bidang eksakta.
ADVERTISEMENT
"Anak muda yang mau masuk ke sejarah, aduh. Saya sampai ribut sama Kemendikbud, Kemenristek. Saya bilang, ya diitung dong anak-anak kita maunya sekolah keluar, tapi kalau ditanya maunya jadi apa? Kalau enggak sosial, hukum, ekonomi. Kalau teknik matematika sedikit sekali," ujar Megawati di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis (31/5).
Dampaknya, banyak tenaga-tenaga ahli eksakta dari luar negeri seperti tenaga medis, dokter, arsitek hingga insinyur datang ke Indonesia karena kebutuhan dalam negeri. Kendati demikian, jumlah tenaga asing di bidang tersebut masih dalam batas wajar.
"Jadi bagaimana, nanti banyak arsitek dokter kemari, ribut lagi kenapa tenaga asing masuk ke negara kita. Tapi boleh lihat berapa banyak," ucap dia.
Selain itu, Megawati juga heran dengan sikap anak-anak muda saat ini yang suka menyebarkan fitnah, SARA dan hoaks, bukan, sebaliknya, menggalang persatuan kepada seluruh warga negara.
ADVERTISEMENT
"Saya pernah sampai saya sebal, tapi saya enggak mau jawab. Saya suruh orang bilang, kamu kenal enggak sama Bu Mega? Kok kamu bilang hal jelek soal itu. Ya saya sebal sama dia. Saya ketawa, sama sekali enggak punya tanggung jawab. Masak anak muda maunya ngomong begitu," pungkasnya.