Saat Prabowo Ngaku Kerap Diserang Fitnah dan Hoaks: Kita Joget Saja
ADVERTISEMENT
Capres 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Lapangan Kompyang, Denpasar, Bali. Di hadapan pendukungnya Prabowo menilai pemerintah sering kali membohongi rakyatnya.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian meminta agar para pendukungnya tidak membuat kericuhan dan menyikapi politik dilakukan dengan cara sopan, serta tidak menyakiti orang lain.
"Seorang pemimpin tak boleh sekali-kali bohong pada rakyatnya. Kalau ada pemimpinnya bohong, rakyat akan melihat. Tapi jangan bicara pribadi. Kita hormati semua orang, saya mengajak kalian berjuang dengan semangat dan harus sopan dan santun," ungkap Prabowo di lokasi, Selasa (26/2).
"Tak boleh mencela dan jangan lakukan itu. Kita ini di Bali diajarkan nilai-nilai ksatrian Pandawa yang selalu membela kebenaran dan kejujuran, keadilan dan tidak boleh menyakiti orang lain," lanjut dia.
Meski diserang berbagai hoaks dan fitnah, Prabowo mengaku tetap kuat dan tegar. Justru perbuatan itu harus dibalasnya dengan kebaikan. Menurut dia, salah satu cara terbaik membalas berbagai serangan adalah dengan berjoget.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita disakiti, kita kuat dan tegar, tabah. Tapi kita selalu membalas dengan kebaikan budi kita. Dicaci-maki, balas dengan senyum. Kalau difitnah, kita joget saja," kata Prabowo yang langsung bergoyang disambut teriakan pendukungnya.
Prabowo lantas meyakinkan para pendukungnya untuk tidak takut karena telah berada di jalan dan pilihan yang benar. Ia berjanji jika menang dalam Pilpres 2019 mendatang, maka ia akan memberantas korupsi hingga kemiskinan.
"Kita tak takut difitnah dan dihujat. Kita tak takut diintimidasi, karena kita berada di jalan yang benar. Membela rakyat sendiri adalah kebenaran, membela rakyat dan memberantas koruosi, kelaparan, kemisikinan adalah jalan kita. Jangan risau, kalau pun kita hancur, kita di atas jalan yang benar mulia saudara," pungkasnya.
ADVERTISEMENT