news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saat Setya Novanto 'Samar-samar' Lihat Kumis Fredrich Yunadi

4 Mei 2018 0:02 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setya Novanto di persidangan e-KTP (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto di persidangan e-KTP (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tak hanya pandai berpolitik, Setya Novanto nampaknya menemukan 'keahlian baru' dalam melontarkan gurauan. Seluruh penonton persidangan, termasuk majelis hakim, tak kuasa mendengar kelakar yang disampaikan terdakwa korupsi e-KTP itu, tentang kondisinya saat siuman di RS Medika Permata Hijau, usai kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat istri saya samar-samar. Mungkin saya lihat kumisnya Bapak (Fredrich) juga samar-samar," ujar Setya Novanto sembari tertawa lepas, kepada Fredrich Yunadi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (3/5).
Fredrich Yunadi di Pengadilan Tipikor. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fredrich Yunadi di Pengadilan Tipikor. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Gurauan itu berawal ketika Fredrich --mantan pengacaranya-- melontarkan pertanyaan bersifat konfirmasi kepada Setya Novanto. Fredrich menanyakan terkait kapan Setya Novanto sudah berada dalam kondisi sadar, usai kecelakaan, November 2017.
Mantan Ketua Umum Golkar itu mengakui, ia tak dapat mengingat jelas waktu tersebut, --pula menyadari keberadaan istrinya di sampingnya--. Seraya merespons pertanyaan Fredrich, Setya Novanto pun membalasanya dengan candaan yang membuat seisi ruang persidangan tertawa.
Di kasusnya, Fredrich bersama dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, diduga memanipulasi data medis Setya Novanto agar memiliki alasan mangkir dari panggilan KPK. Fredrich pun didakwa bersama Bimanesh atas dugaan merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP.
ADVERTISEMENT
Fredrich diduga meminta bantuan Bimanesh, agar eks kliennya itu, bisa dirawat di sana, dengan diagnosis medis kecelakaan, bukan hipertensi. Keduanya pun dijebloskan ke penjara.