Sabu Dominasi Peredaran Narkoba di Surabaya

25 Juli 2018 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers pemusnahan narkotika lebih dari 10 kilogram di Mako BNNP Jatim, Ngagel Madya, Surabaya, Rabu (25/7). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers pemusnahan narkotika lebih dari 10 kilogram di Mako BNNP Jatim, Ngagel Madya, Surabaya, Rabu (25/7). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali memusnahkan barang bukti narkotika seberat lebih dari 10 kilogram (kg) melalui alat incenerator khusus di Mako BNNP Jatim, Ngagel Madya, Surabaya, Rabu (25/7).
ADVERTISEMENT
Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan dari dua kasus, yaitu sabu-sabu seberat 2,9 kg. Sabu-sabu ini merupakan barang bukti sitaan dari tersangka AH yang ditangkap pada 3 Mei 2018.
Kepala BNN Jatim Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengungkapkan, pada kasus sabu-sabu ini, tersangka merupakan kurir dari Lampung. Selain pemusnahan narkotika jenis sabu, pihaknya turut memusnahkan barang bukti ganja seberat lebih dari 7,3 kg. Daun ganja tersebut merupakan barang bukti sitaan dari tersangka EP yang ditangkap pada 9 Juni 2018.
"Narkotika jenis ganja ini kita tangkap di Pandaan," jelas Bambang di sela pemusnahan barang bukti narkotika, Rabu (25/7).
Konpers pemusnahan narkotika lebih dari 10 kilogram di Mako BNNP Jatim, Ngagel Madya, Surabaya, Rabu (25/7). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers pemusnahan narkotika lebih dari 10 kilogram di Mako BNNP Jatim, Ngagel Madya, Surabaya, Rabu (25/7). (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Sebelum dimusnahkan, sebagian barang bukti telah diperiksa di laboratorium forensik, dan disisihkan untuk keperluan pengadilan. Kemudian sebagian besar dimusnahkan di mesin incenerator.
ADVERTISEMENT
Bambang menambahkan, awal 2018 kali ini kasus yang paling banyak dan mendominasi ialah narkotika jenis sabu. Dia menyebut, untuk jenis sabu saja sejak awal 2018 dibuktikan dengan jumlah yang dimusnahkan lebih dari 40 kilogram.
"Sudah bulan ke-7, sudah 4 kali pemusnahan. Kita tampung juga pemusnahan dari kejaksaan. Urutannya paling banyak sabu, ganja, dan ekstasi. Sabu paling banyak dari Malaysia, ganja masih Aceh sekitar," ungkapnya.