Safari Politik Paloh di Sumatera: Bekali Kader hingga Temui Ulama

15 Mei 2018 1:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surya Paloh saat silaturahim dengan Forkopimda (Foto: Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surya Paloh saat silaturahim dengan Forkopimda (Foto: Ricky Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya menuntaskan safari politiknya di Sumatera. Banyak hal yang ia lakukan, mulai dari pembekalan para kader partai NasDem hingga berjumpa dengan ulama di Aceh.
ADVERTISEMENT
Safari politik yang ia lakukan itu, dimulai sejak tanggal 9 hingga 13 Mei 2018. Sejumlah kota dikunjungi Paloh mulai dari Bengkulu, Palembang, Medan, hingga Aceh.
Bengkulu
Pada hari pertama, Paloh tiba di Kota Bengkulu. Ia berkonsolidasi dengan seluruh kader dan fungsionaris NasDem di Bengkulu, termasuk memberikan dukungan kepada calon wali kota Bengkulu, Erna Sari Dewi.
Bertempat di Graha Asiah, Kota Bengkulu, Paloh memerintahkan kepada seluruh jajaran anggota dan pengurus partai NasDem agar mampu mendekatkan diri kepada masyarakat, agar mampu menyerap aspirasi mereka.
“Fungsionarisnya harus cair dan mobile, selalu menyatakan dengan hormat, untuk dengarkan pikiran para tokoh ini. Untuk dapatkan saran, pikiran dari mereka. Semua harus dikomunikasikan dengan semua lapisan masyarakat,” ucapnya di Graha Asiah, Kota Bengkul, pada Sabtu (5/5).
ADVERTISEMENT
Palembang
Usai Bengkulu, Paloh menuju ke Palembang untuk menghadiri beberapa agenda. Mulai dari menghadiri Kampanye Akbar calon wali kota Palembang, Sari Muda dan Abdul Razak, yang diusung oleh Partai NasDem, bersama Gerindra dan PKS, pada Minggu (6/5).
Bertempat di Benteng Kuto Besak, Kota Palembang, Paloh berjanji akan menurunkan Sari Muda dan Abdul Razak apabila mereka tidak mampu menuntaskan janji politiknya.
Selanjutnya, Paloh tak lupa bertemu dengan para pimpinan DPW NasDem Sumatera Selatan di Hotel Novotel, kota Palembang. Di sana, ia selalu menekankan target dan tujuan dari NasDem pada Pileg 2019 mendatang. 100 kursi DPR selalu ia dengungkan sebagai target yang realistis.
Surya Paloh tiba di Bandara Kuala Namu, Medan (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surya Paloh tiba di Bandara Kuala Namu, Medan (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Mengakhiri kunjungan di Palembang, pada Senin (7/5), Paloh mengadakan pertemuan dengan para tokoh Paguyuban Nusantara, yang terdiri dari perwakilan antar suku dan agama di Sumatera Selatan. Pada pertemuan tersebut, Surya kembali menekankan akan pentingnya pembangunan karakter oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dari Sumatera Selatan, Paloh terlebih dahulu terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo. Sementara itu, ia tidak menjelaskan apa isi dari pertemuanya dengan Jokowi.
Medan
Pada Rabu (9/5), Paloh datang ke Medan untuk menghadiri rangakaian acara, mulai dari Rakorwil DPW NasDem Sumatera Utara hingga Pelantikan Akbar pejabat DPD NasDem Kota Medan, Deli Serdang, hingga Tebing Tinggi.
Suasana penuh semangat dirasakan Paloh di kota tempatnya dibesarkan.
Pada Kamis, (10/5), Paloh mendatangi pelantikan Ketua DPD, dan KSN (Komisi Saksi NasDem) di 3 tempat. Pertama, pelantikan di Deli Serdang, yang memgambil tempat di lapangan Tanjung Morawa, kemudian menuju ke Serdang Bedagai.
Di Serdang Bedagai, Pihak DPD membuat sebuah patung Kuda, kusus untuk menyambut kedatangan sang ketua umum. Tak lama ia di tempat tersebut, kemudian Paloh segera bergerak untuk pelantikan para pengurus DPD di Tebing Tinggi.
Surya Paloh saat konsolidasi Partai di Jambi. (Foto: Dok. Partai Nasdem)
zoom-in-whitePerbesar
Surya Paloh saat konsolidasi Partai di Jambi. (Foto: Dok. Partai Nasdem)
Aceh
ADVERTISEMENT
Aceh menjadi tempat terakhir Safari Politik Surya Paloh di Sumatera. Pada beberapa kesempatan, Paloh menanggalkan atribut partainya, ia datang dengan status sebagai seorang tokoh bangsa dan seorang anak Aceh yang pulang ke kampung halamanya.
Pada Jumat (11/5), Paloh tiba di Aceh. Pertama ia menjumpai para ulama Aceh di Hotel Kyriad, Banda Aceh. Pada pertemuan tersebut, ia mendengarkan dialog dan keluhan yang diucapkan oleh para ulama tentang kondisi terkini Aceh menurut pandangan mereka.
Para Ulama meminta, agar Paloh mampu mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk membentuk Kementrian Pondok Pesantren. Mengingat, banyak ulama yang datang saat itu merupakan para pimpinan Pondok Pesantren. Saat penghujung pertemuan, Paloh menjanjikan 100 orang untuk Umrah.
ADVERTISEMENT
Setelah Dialog, Paloh kemudian menjadi pembicara pada Kuliah Umum di Universitas Syiah Kualan Banda Aceh. Paloh memaparkan tentang gagasannya mengenai Restorasi Indonesia.
Pada Sabtu, (12/5), Surya Paloh mengunjungi Yayasan Sukma Bangsa di Kabupaten Pidie Jaya. Yayasan itu dirikan pada 2006, untuk para korban bencana Tsunami Aceh. Yayasan itu sendiri juga tengah merayakan ulang tahun nya yang ke 12, dan mereka mewisuda 85 siswa SMA, 44 siswa SMP, dan 49 siswa SD. Selain itu, mereka juga menampung 22 siswa asal Mindanao Selatan, Filipina yang rawan akan konflik.
Surya Paloh hadiri wisuda Yayasan Kusuma Bangsa (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surya Paloh hadiri wisuda Yayasan Kusuma Bangsa (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Dari Yayasan Sukma Bangsa, Paloh melanjutkan agenda dengan mendatangi Kampanye Akbar calon Bupati Pidie Jaya, Yusril Melon dan Saifullah, di lapangan Trienggadeng, Pidie Jaya.
ADVERTISEMENT
Keesokan Harinya, pada Minggu (13/5), sebelum mengakhiri kunjungannya di Aceh, Paloh sempat melontarkan tanggapanya perihal teror Bom di Surabaya yang menyasar 3 gereja di sana.
“Saya harap pemerintah lakukan repositioning siapa saja yang perlu, untuk menanggulangi kejadian seperti ini, dan apapun yang bisa dilakukan termasuk RUU Anti Terorisme untuk mencegah kejadian seperti ini lagi,” tandasnya.