Said Aqil Turut Sesalkan Pembakaran Bendera oleh Anggota GP Ansor

24 Oktober 2018 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Said Aqil (Foto: Setkab.go.ig)
zoom-in-whitePerbesar
Said Aqil (Foto: Setkab.go.ig)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj angkat bicara soal ulah anggota GP Ansor di Garut yang membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid. Aksi itu menuai kecaman karena dianggap membakar bendera tauhid, sementara bagi GP Ansor dan PBNU bendera itu adalah bendera HTI.
ADVERTISEMENT
Said Aqil mengatakan turut menyayangkan aksi pembakaran bendera tersebut. Namun, menurutnya anggota Banser itu dalam kondisi terprovokasi oleh oknum yang membawa bendera HTI saat peringatan Hari Santri.
"PBNU menyayangkan peristiwa pembakaran bendera dimaksud. Atas dasar itu PP GP Ansor telah mengambil tindakan yang benar sesuai ketentuan dan mekanisme organisasi," ucap Said Aqil dalam jumpa pers di PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Menurtnya, temuan bendera HTI di perayaan hari santri didapati juga di beberapa daerah lain, yang oleh Banser diserahkan ke aparat keamanan. Namun di Garut bendera itu dibakar.
Said menyalahkan aparat keamanan yang dianggap membiarkan adanya oknum yang membawa bendera HTI.
ADVERTISEMENT
Bagi Said Aqil, tindakan Banser membakar bendera HTI itu didasari cinta Tanah Air. Tidak ada landasan kebencian personal maupun kelompok, apalagi dimaksudkan untuk melecehkan agama.
"Semangat untuk mencintai Tanah Air adalah landaassan utama mencegah gerakan yang ingin mengganti konstitusi dan bentuk negara," pungkasnya.