Said Iqbal dan Tokoh Buruh Bertemu Jokowi di Istana

26 April 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Presiden KSPI Said Iqbal bersama tokoh buruh bertemu di Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Presiden KSPI Said Iqbal bersama tokoh buruh bertemu di Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bertemu sejumlah tokoh buruh Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4) pukul 10.30 WIB. Salah satu yang datang adalah Presiden KSPI Said Iqbal yang dikenal sebagai salah satu tokoh pendukung paslon 02 Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Hadir juga Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden KSBSI Mudofir, Presiden KPBI Ilhamsyah, Presiden Saburmusi Syaiful, dan Presiden KSN Muchtar.
Andi Gani menilai kehadiran Said Iqbal menujukkan kedewasaan berpolitik. Meski berseberangan dalam Pilpres 2019, Said tetap bisa duduk bersama Jokowi dalam membahas masalah perburuhan selama pertemuan 30 menit tersebut.
"Kami sepakat untuk menjaga situasi kondusif di Tanah Air menghadapi panasnya situasi politik Indonesia," kata Andi Gani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4).
Presiden Jokowi dan Presiden KSPI Said Iqbal bersama tokoh buruh bertemu di Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Dia merinci dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah permasalahan buruh yang kini dirasakan. Jokowi saat pertemuan didampingi Menaker Hanif Dhakiri dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Selain membicarakan permasalahan, tokoh-tokoh buruh tersebut juga memberikan usulan kepada Jokowi. Seperti revisi PP 78/2015 tentang Pengupahan, perlindungan buruh migran, pembentukan desk pidana perburuhan di Polri, hingga fasilitas penitipan anak untuk buruh wanita di tempat kerja. Para presiden buruh itu menyampaikan usulannya secara bergantian, tak terkecuali Said Iqbal.
Presiden Jokowi dan Presiden KSPI Said Iqbal bersama tokoh buruh bertemu di Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Andi Gani, Jokowi merespons baik usulan para tokoh buruh tersebut. Jokowi dalam waktu dekat akan membentuk tim bersama untuk merevisi PP 78. Tim terdiri dari pimpinan buruh, pengusaha, dan pemerintah agar nantinya revisi adil untuk semua pihak.
ADVERTISEMENT
"Banyak hal yang kami bicarakan hari ini dan sangat positif, May Day tetap kami rayakan dengan cara-cara damai dan juga kesepakatan untuk bentuk tim bersama merevisi PP 78 yang selama ini banyak pro-kontra di antara kalangan buruh," kata dia.
Dia mengatakan Jokowi dalam peringatan May Day pada tanggal 1 Mei berencana meninjau progres pembangunan permukiman buruh. Permukiman dibangun BUMN PT Pembangunan Perumahan di kawasan Tangerang Selatan.