Saling Puji Antarpaslon Jadi Penutup Debat Pilgub Jabar

22 Juni 2018 22:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debat publik kedua cagub-cawagub Jabar. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Debat publik kedua cagub-cawagub Jabar. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Debat Pilgub Jabar akhirnya selesai. Masing-masing pasangan calon diberi kesempatan untuk menyampaikan kebaikan dari kompetitor untuk menutup segmen terakhir. Saling puji antarpaslon tersaji di sesi terakhir debat pamungkas Pilgub Jabar.
ADVERTISEMENT
Pujian pertama datang dari pasangan calon nomor 2, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan. "Terima kasih. Saya bangga dan terharu. Banyak pengalaman selama berkumpul dengan calon nomor 1, nomor 3, dan nomor 4. Mereka semua sohib dan senior-senior saya," ucap TB, di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6).
Kesempatan kedua diberikan kepada pasangan nomor 3, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Dalam kesempatan itu, Sudrajat menyebut, debat yang digelar beberapa kali itu, telah membuatnya bersama dengan paslon lainnya menjadi saudara.
"Kepada tiga pasangan lain, mereka adalah orang-orang yang berbudi pekerti," tutur Sudrajat.
Sementara itu, pujian unik juga disampaikan oleh calon wakil gubernur nomor 4, Dedi Mulyadi. Ia menggunakan panggilan dari masing-masing paslon, yaitu Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum), Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu), dan Hasanah (TB Hasanuddin-Anton Charliyan) untuk mengingatkan warga Jabar agar saling damai meski berbeda pilihan.
Debat publik kedua cagub-cawagub Jabar. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Debat publik kedua cagub-cawagub Jabar. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Bupati Purwakarta nonaktif itu juga mengatakan, persaingan antarpaslon untuk mendapatkan kursi Jabar 1 dan 2 hanya sementara. Sehingga, jangan sampai Pilgub Jabar ini justru mencederai persahabatan antarpaslon.
ADVERTISEMENT
"Jangan cederai demokrasi dengan kepentingan sesaat. masyarakat Jabar 'merindukan' hidup yang 'Hasanah', agar lebih 'Asyik'. Pat gulipat, Lebaran makan ketupat. Kita pilih nomor empat agar hidup bermartabat," jelas Dedi.
Terakhir, pujian dilontarkan oleh calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil. Ia menyebut, para paslon lainnya merupakan orang-orang teladan.
"Perjalanan pilkada ini adalah perjalanan yang melelahkan tapi menyenangkan. Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya, nomor dua garagah (gagah-gagah), nomor 3 kararasep (tampan-tampan), nomor empat teladan-teladan," tutur Emil, sapaannya.