Sandi: 2 Orang Meninggal saat Pembagian Sembako di Monas

30 April 2018 21:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di RPTRA Pulo Gundul (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di RPTRA Pulo Gundul (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembagian sembako di Monas yang dilakukan oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) menyisahkan kisah kelam. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut ada dua korban jiwa yang berusia di bawah 12 tahun karena berdesak-desakan.
ADVERTISEMENT
“Fakta kejadiannya telah terjadi dan kami sangat prihatin. Ada dua korban yang mesti kehilangan nyawanya yaitu saudara kita Mahesha Junaedi dan satu lagi, Adinda Rizki. Keduanya warga Pademangan,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (30/4).
“Adinda Rizki bersama dengan Mahesha Janaedi harus kehilangan nyawa karena berdesak-desakan,” tambahnya.
Sandi mengharapkan ada investigasi lanjutan dari insiden yang terjadi pada hari Sabtu, (29/4). Ia berharap ada bantuan aparat untuk membantu proses investigasi. Kegiatan bagi-bagi sembako tersebut memang sangat ramai dan dipadati massa sampai menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan Monas.
“Untuk itu, kami sekarang sedang berkoordinasi dengan panitia untuk tindak lanjutnya dan bagaimana langkah tanggung jawab dari panitia atas kejadian yang telah terjadi. Sangat kita sayangkan,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Sandi menyadari kejadian itu juga menjadi evaluasi tersendiri bagi Pemprov DKI agar tak mudah mudah memberikan izin penggunaan Monas apabila acara belum jelas. Sehingga kejadian hilangnya 2 nyawa tersebut tak terulang lagi.
“Dan ini juga akan menjadi koreksi untuk Pemprov DKI. Bahwa ke depan penggunaan dari Monas ini betul-betul harus dipastikan panitia yang diberikan kesempatan untuk menggunakan area Monas ini memiliki profesionalisme dan memiliki komitmen yang tegas,” ungkapnya.